Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkaca dari Semester Pertama, Ultra Voucher Yakin Raup Omzet Rp1,3 Triliun pada Akhir 2022

Berkaca dari Semester Pertama, Ultra Voucher Yakin Raup Omzet Rp1,3 Triliun pada Akhir 2022 Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelopor dan aggregator voucher digital di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) alias Ultra Voucher mencatatkan capaian positif. Laba bersih UVCR tumbuh signifikan hingga 192% menjadi Rp3,08 miliar per semester pertama 2022. 

Capaian tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 71% menjadi Rp657,7 miliar pada paruh pertama tahun ini. Direktur Utama UVCR, Riky Boy Permata, mengungkapkan bahwa manajemen optimis untuk mencapai target pendapatan sepanjang tahun 2022 ini yang mencapai Rp1,3 triliun. 

Baca Juga: Kinerja Solid, Begini Strategi BNI Genjot Pertumbuhan Laba hingga 2025

"Melihat performance first half 2022, kami sudah mendapatkan 50% bahkan lebih (dari target pendapatan). Jadi, kami sangat percaya diri untuk mencapai target tahun ini," tegas Rily dalam Public Expose Live 2022 pada Selasa, 13 September 2022.

Ia menambahkan bahwa Ultra Voucher meluncurkan berbagai layanan baru pada awal tahun 2022 untuk mendongkrak pertumbuhan kinerja keuangan. Contohnya, Ultra Voucher meluncurkan layanan top up Gopay dan OVO, katalog voucher sebagai layanan, Voucher Management System dengan salah satu pelanggannya adalah KFC, dan kartu hadiah (Ultra Voucher Gift Card) yang dapat digunakan di Alfamart seluruh Indonesia.

Dari sisi partnership, UVCR juga makin memantapkan diri untuk bekerja sama dengan berbagai macam brand dari berbagai lini industri untuk memenuhi kebutuhan pelanggan seperti kerja sama dengan salah satu pemilik mall dan retail di Indonesia yakni Ramayana, kerja sama dengan platform pemesanan sayur online Astronauts, juga McDonalds yang merupakan salah satu restoran siap saji terbesar dengan 250 gerai di Indonesia.

"Sebagai bentuk komitmen perseroan kepada pengguna aplikasi mobile, perseroan juga berkomitmen bukan hanya merubah tampilan mobile aplikasi yang rencananya akan di release tahun 2022 ini, namun juga berencana untuk menambah chanel pembayaran dalam mobile aplikasi, serta menambah layanan yang mempermudah pelanggan mendapatkan barang belanjaan mereka," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: