Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ade Armando Sebut Harapan Anies Baswedan Terhadap Keberhasilan JIS Sudah Lenyap

Ade Armando Sebut Harapan Anies Baswedan Terhadap Keberhasilan JIS Sudah Lenyap Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI menyampaikan beberapa kritiknya mengenai hasil pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal ini menurut Ade Armando nampaknya membuat Anies harus melenyapkan harapannya kepada JIS.

“Harapan Anies Baswedan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tonggak keberhasilannya sebelum meninggalkan Jakarta gagal sudah.” kata Ade seperti dilansir dari youtube channelnya, Rabu (14/09/22).

Baca Juga: Daftar 3 Nama Pengganti Anies Baswedan: Ada Kasetpres, Sekda dan Dirjen

“Sementara Anies harus puas dengan JIS digunakan untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha. Menjadi semacam Masjidlah. Tapi sebagai stadium olahraga masih banyak yang harus dibenahi,” ungkap Ade. 

Ada beberapa poin yang menjadi catatan PSSI kepada JIS: 

  • Belum Memenuhi Kriteria Tempat Parkir

Setelah melakukan uji kelayakan PSSI menyimpulkan JIS belum memenuhi kriteria salah satunya adalah soal tempat parkir. JIS dapat menampung 80.000 penonton namun hanya bisa menampung 8.000 kendaraan roda empat. 

Kapasitas parkir ini jauh dari rekomendasi FIFA. Untuk stadion berkapasitas 60.000 penonton saja harus tersedia tempat parkir untuk 10.000 mobil. 

Baca Juga: Anies Baswedan Santai Meski Data Pribadinya Dibobol Hacker Bjorka: Kebanyakan Salah Itu

  • Ketidaksiapan Area Tim

Soal berikutnya adalah ketidaksiapan area tim yang akan berlaga. PSSI melihat plafon di JIS terlalu rendah sehingga sehingga bus pengangkut tim tidak bisa masuk secara langsung. 

Baca Juga: Sebut JIS Tak Sesuai Standar FIFA, PSSI Tetap Terima Kasih ke Anies Baswedan: Beliau Tidak Langsung Bahas Politik

“Bayangkan kalau pemain bertemu langsung dengan ribuan suporter? Belum lagi kalau suasana pertandingan panas? Apa yang terjadi kalau para suporter marah.” kata Ade.

  • Masalah Pintu Masuk dan Pintu Keluar Penonton

Kelemahan lain adalah soal pintu masuk stadion oleh penonton. Saat ini hanya ada satu pintu masuk dan keluar. Sehingga dikhawatirkan jika penonton bersamaan keluar akan memakan waktu lama.

Baca Juga: Ditanya Rencana setelah Tak Lagi Menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: Nanti Itu, Kejauhan

PSSI juga menganggap faktor keamanan kurang diperhatikan. Seharusnya ada penambahan pagar pembatas di beberapa titik area penonton untuk mengantisipasi jika terjadi bentrok.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: