Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merasa heran dengan rekening gendut yang dimiliki oleh Putri Candrawathi namun atas nama Bripka RR.
“Wah, banyak itu untuk polisi berpangkat bripka,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (14/9).
Baca Juga: Dari Awal hingga Akhir Pembunuhan Brigadir J, Bripka RR Beberkan Matangnya Perencanaan Ferdy Sambo
Advokat itu pun mempertanyakan mengapa Putri harus menggunakan nama orang-orang di sekitarnya untuk membuka rekening bank.
“Ini pertanyaannya, karena ATM dan buku tabungan dipegang Putri,” paparnya.
Refly mengatakan sumber uang untuk saldo di rekening ATM itu juga tak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, untuk polisi berpangkat irjen, gaji yang diterima hanya Rp 30-35 juta per bulan.
“Membuka rekening atas nama Bripka RR dengan saldo Rp 300 juta itu kita tidak tahu uang dari mana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Refly menilai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J makin menarik setelah Bripka RR memutuskan untuk melawan skenario Ferdy Sambo. Refly pun menuturkan Bripka RR diketahui telah mengatakan dua hal melalui kuasa hukum. Pertama, Bripka RR tidak tahu soal pelecehan di Magelang. Bripka RR bahkan menyebut Putri malah mencari-cari Brigadir J.
Baca Juga: Alibi Ferdy Sambo Mulai Dijalankan, Nasib Bharada E Dipertaruhkan
“Kedua, setelah pembunuhan, semua orang dikumpulkan di Provost untuk dijelaskan skenario Sambo, termasuk soal Bripka RR yang sembunyi di belakang kulkas,” paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar