Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejamnya Jejak Digital... Eko Kuntadhi Ternyata Juga Pernah Hina UAS, UAH, AA Gym Hingga Buya Yahya

Kejamnya Jejak Digital... Eko Kuntadhi Ternyata Juga Pernah Hina UAS, UAH, AA Gym Hingga Buya Yahya Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penghinaan yang dilakukan Eks Ketua Kornas Ganjarist Eko Kuntadhi terhadap salah seorang ustazah pesantren Lirboiyo menguak hal lian. Ternyata, tercatat bukan kali ini saja menyerang ajaran Islam.

Eko mengunggah status dengan narasi 'tolol tingkat kadal' terkait video tausyah Ning Imaz yang membahas Surat Ali Imran ayat 14 tentang kehidupan di surga. Karena mendapat kritikan bertubi-tubi, Eko pun akhirnya meminta maaf.

Melansir Republika, Eko sudah beberapa kali mengejak tausiyah yang dibawakan beberapa ulama atau ustadz. Eko pernah memfitnah Ustadz Adi Hidayat (UAH) dengan tudingan menggelapkan dana donasi untuk Palestina yang terkumpul hingga Rp 30 miliar pada akhir Mei 2021. Tidak ada permintaan maaf untuk itu.

Bahkan, pada 17 Oktober 2021, Eko kembali menyerang UAH yang membahas materi tausiyah kehidupan di surga, mirip dengan yang disampaikan Ning Imaz.

"Kayaknya sih, kaum lelaki dapat bidadari. Yang perempuan mendapatkan tupperware," kata Eko melalui akun Twitter @_ekokuntadhi dikutip di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Wacana Duet Anies Baswedan dan Mas AHY Kembali Menguat, Pengamat Sebut Tiga Partai Ini Akan Jadi Pengusung, Siap-siap!

Eko juga pernah mengolok-olok video tausiyah Buya Yahya yang membahas masalah umat Islam bisa masuk ke surga. "Yang Muslim masuk surga. Yang Kristen ke Heaven. Yang Yahudi ke taman Eden. Hindu naik ke Swarga Loka. Dan penganut Buddha ke Alam Bahagia," kata Eko pada 5 Oktober 2021.

Pada pertengahan Mei 2022, Eko juga pernah mengolok-olok Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dilarang masuk ke Singapura. Eko pun menyarankan UAS untuk liburan ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan agar bisa memberi makan monyet.

"Kalau ditolak liburan ke Singapura. Kan bisa ke Dufan. Naik ontang-anting atau kora-mora. Foto sama badut disana. Atau ke Ragunan juga bisa. Foto sama gajah. Jangan lupa bawa kacang. Buat ngasih makan monyet," kata Eko.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: