Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loyalis Ganjar Pranowo Sebut Demokrat Tak Dihargai oleh Koalisi Anies Baswedan: AHY Dianggap Anak Kecil!

Loyalis Ganjar Pranowo Sebut Demokrat Tak Dihargai oleh Koalisi Anies Baswedan: AHY Dianggap Anak Kecil! Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Ketua Umum Ganjarist (relawan Ganjar Pranowo), Eko Kuntadhi menyoroti soal posisi Partai Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, beredar kabar Demokrat ambil ancang-ancang meninggalkan Anies krena AHY belum juga dipilih jadi Cawapres. Pertemuan antara Puan Maharani dan AHY beberapa waktu lalu disebut-sebut menguatkan kabar itu.

Menurut Eko, hal yang wajar apabila Demokrat ambil langkah meninggalkan Anies karena merasa tak dihargai.

Baca Juga: Relawan: Meski Plonga-plongo, Jokowi Presiden Paling Perkasa!

"Kalau tiba-tiba Demokrat nyeberang, tiba-tiba Demokrat ngerasa dihargai oleh PDIP yang mendukung Ganjar, sementara ada perasaan tidak dihargai di koalisi yang berubah-ubah itu," kata Eko Kunthadi di kanal YouTube Cokro TV, dikutip Rabu (21/6/23).

Eko melihat AHY selama ini dikucilkan oleh Koalisi Anies. Menurutnya, AHY dianggap anak kecil oleh KPP.

Menurutnya, jika pada akhirnya Demokrat minggat dari KPP, Demokrat akan bergabung ke koalisi lain yang bisa menghargai AHY terlepas dapat jatah Cawapres atau tidak.

 "Soal siapa cawapres mungkin nomor dua, tapi penghargaan itu yang penting bagi AHY. Di koalisi Anies, AHY dianggap anak kecil, dianggap bau kencur kayak karedok. Jadi dianggap suasananya itu tidak pas jadi cawapres Anies," jelasnya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Kondisi goyang KPP ini menurut Eko sudah bisa dilihat dari saling respons NasDem dan Demokrat soal kelayakan AHY jadi Cawapres untuk Anies.

Ia menggambarkan koalisi Anies saat ini sedang saling cakar.

"Antar mereka sendiri saling cakar-cakaran, saling menyerang, saling berebut posisi sebagai cawapres Anies. Anies sampai kemarin ya belum beri sikap apa-apa," pungkasnya.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: