Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Rugi Besar Jika Ngotot Calonkan Puan Maharani, Survei SMRC Sebut Masih Kalah dengan Anies dan Prabowo

PDIP Rugi Besar Jika Ngotot Calonkan Puan Maharani, Survei SMRC Sebut Masih Kalah dengan Anies dan Prabowo Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani namanya sempat digadang-gadang akan menjadi Calon Presiden dari partainya pada Pilpres 2024 mendatang. 

Meskipun terlihat sudah sibuk safari politik sana-sini. Putri dari Megawati ini nampaknya masih belum cukup kompetitif jika harus bersaing dengan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan

Hal ini berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyatakan Puan Maharani belum kompetitif untuk maju sebagai calon presiden. 

Baca Juga: Namanya Didengungkan Maju Pilpres 2024, Pengamat Sebut Erick Thohir Disukai Berbagai Golongan Masyarakat

Hasil survei yang disampaikan pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani, tersebut menunjukkan bahwa dalam periode Maret 2021 sampai Agustus 2022 dengan format semi terbuka, pergerakan suara Puan tidak signifikan, dari 0,5 persen menjadi 1 persen. 

Sementara jika dibandingkan dengan teman satu partainya, Ganjar Pranowo bergerak dari 8,8 persen menjadi 25,5 persen, Prabowo dari 20 persen menjadi 16,7 persen, dan Anies Baswedan dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.

Saiful menyatakan bahwa PDIP adalah partai terbesar dan kalau tidak ada kesalahan kebijakan dan langkah-langkah politik yang keliru, kemungkinan PDIP akan kembali menjadi partai nomor satu di 2024. 

Baca Juga: Partainya Belum Penuhi Ambang Batas Pencalonan Presiden, Demokrat Optimis Ambil Peran Signifikan di Pilpres 2024

“Persaingan itu (Puan melawan Prabowo atau Anies) tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDIP memiliki target untuk menang, maka tantangannya akan sangat berat,” kata Saiful. 

Dalam simulasi tiga nama, survei SMRC Desember 2021 sampai Agustus 2022 menunjukkan pergerakan suara Puan dari 10,1 persen menjadi 7,8 persen. Sementara Prabowo Subianto dari 40 persen menjadi 40,2 persen, dan Anies dari 28,1 persen menjadi 27,5 persen. 

Baca Juga: Demokrat Sumbar Optimistis AHY Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024

“Kalau Ibu Puan dipaksakan (untuk maju) dengan kondisi seperti ini, harapan PDIP untuk memiliki presiden lagi menjadi susah,” kata Saiful.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: