Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Dorong Pengembangan Komoditas Sorgum Indonesia: Semua Bagian Bermanfaat

Mentan SYL Dorong Pengembangan Komoditas Sorgum Indonesia: Semua Bagian Bermanfaat Mentan SYL Dorong Pengembangan Komoditas Sorgum Indonesia: Semua Bagian Bermanfaat | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa sudah saatnya wilayah Jombang memainkan peran dalam mempertahankan kedaulatan pangan nasional melalui tamanan sorgum sebagai komoditas pengganti gandum.

SYL menyebut saat ini distribusi gandum dunia mengalami gangguan akibat invasi militer Rusia pada Ukraina. Oleh sebab itu, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Jombang melakukan akselerasi sorgum untuk menjaga stabilitas pangan nasional.

Baca Juga: Moeldoko Minta Percepatan Ekosistem Sorgum Demi Stabilitas Pangan Nasional

"Jombang harus lebih ekseleratif. Bahkan bukan hanya Jombang, wilayah lain pun harus mengamankan pangan kita," kata SYL dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2022).

SYL menyebut wilayah Jawa Timur menjadi salah satu tempat dengan produktivitas sorgum terbesar di Indonesia dengan produktivitas panen menyentuh angka 2,5 ton sampai 3 ton per hektare. 

Selain Jawa Timur, ada Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang juga menjadi salah satu wilayah penghasil sorgum terbesar di Indonesia. SYL menyebut sorgum menjadi tanaman yang lama dikenali dan memiliki potensi ekonomi yang besar dan adaptasi alam yang tinggi.

Baca Juga: Jadi Alternatif Pangan, Hilirisasi Pengembangan Sorgum Diakselerasi

"Sorgum ini manfaatnya banyak Pak Wakil, Bu Emma, semua bagiannya bisa dimanfaatkan, bisa digunakan sebagai pangan (beras, gula) ampasnya untuk pakan, dan energi. Dan yang pasti, Sorgum memiliki ketahanan terhadap serangan hama, jadi tidak ribet, tidak perlu teknologi canggih dan perawatan khusus," ungkapnya.

Di Jombang sendiri, ke depan, luas lahan yang akan dikembangkan untuk ditanami Sorgum manis menurut Kristinan Benny, Pendiri PT Sedana Panen Sejahtera, adalah 50 hektare.

PT Sedana Panen Sejahtera adalah perusahaan yang tengah mengembangkan Sorgum manis di Jombang dengan produk turunannya berupa gula (pasir dan brown sugar) beras dan tepung. Saat ini memiliki mini plant di daerah Kedungmlati.

"Sampai saat ini, mungkin PT Sedana Panen Sejahtera yang bisa memproduksi gula kristal dari Sorgum di dunia," Kata Kristinan.

Baca Juga: Jawa Tengah Siapkan 120 Hektare Lahan untuk Ditanami Sorgum

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, yang turut mendampingi, mengatakan bahwa Sorgum merupakan komoditas yang bagus dikembangkan ketika ancaman krisis pangan global melanda.

Menurut Suwandi, selain sebagai program untuk menunjang ketahanan pangan nasional sorgum ini juga mamiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Baca Juga: Jadi Alternatif Pengganti Gandum, Petani Diajak Kembangkan Sorgum

Sorgum, Suwandi lebih lanjut menjelaskan, adalah tanaman yang toleran terhadap kekeringan sehingga tidak memerlukan banyak air selama pertumbuhannya. Bahkan, lanjutnya, pemanenan Sorgum bisa dilakukan berulang kali (3-5 kali) dalam satu kali periode tanam. 

"Komoditas ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari batang, daun dan akar bisa dipergunakan. Artinya zero waste. Bijinya sebagai sumber pangan sebagai substitusi gandum untuk berbagai produk olahan roti dan kue. Daun dan batangnya dimanfatkan sebagai pakan ternak dan batangnya dapat digunakan sebagai sumber bioethanol, gula cair maupun gula Kristal," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: