Kini Dukung Jokowi Naikkan Harga BBM, Tokoh NU Heran Lihat Perbedaan Sikap Megawati: Pas SBY Gak Bilang Gini?

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang juga mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, terkait persetujuannya dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disorot tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar.
Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan ini menyindir perbedaan pendapat Megawati saat Jokowi menaikkan harga BBM dengan masa saat SBY menjadi Presiden RI.
Baca Juga: Pekan Ketiga September 2022, Kenaikan BBM Diprediksi Bikin Inflasi 1,09%
"Kenapa pas masa SBY Anda gak bilang gini?" ujarnya dalam akun sosial medianya, Jumat, (16/9/2022).
Gus Umar menyindir pernyataan Megawati yang mendukung kebijakan Jokowi menaikkan BBM. Akan tetapi, di masa Susilo Bambang Yudhoyono atau (SBY), Megawati menolak habis-habisan kenaikan harga BBM hingga viral seolah meneteskan air mata memikirkan penderitaan rakyat.
Sebelumnya, Megawati mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memikirkan matang-matang hingga ia memilih untuk menaikkan BBM. Itu artinya kata dia, jika BBM tidak dinaikkan, bisa saja situasi akan jauh lebih sulit.
"Pertanyaan saya yang utama, kalau nanti tidak dinaikan, lalu sikon (situasi kondisi)-nya malah menjadi lebih sulit, lalu bagaimana? Jadi saya sangat yakin (dengan kebijakan) pemerintah itu," kata Megawati menjawab pertanyaan wartawan di kawasan Jeju, Korea Selatan usai menghadiri Jeju Forum for Peace and Prosperity, Kamis (15/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum