Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arifin Tasrif Dorong Optimalisasi Pertumbuhan Hilirisasi Mineral

Arifin Tasrif Dorong Optimalisasi Pertumbuhan Hilirisasi Mineral Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mendorong program peningkatan nilai lebih lewat hilirisasi mineral sehingga dapat memberikan manfaat maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta memiliki jiwa kompetitif yang kuat dalam pengembangan industri nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan hilirisasi harus dikembangkan secara optimal hingga bahan dasar produk industri. 

"Hilirisasasi mineral tidak cukup hanya diproses setengah jadi. Namun harus dikembangkan secara maksimal menjadi produk yang menjadi bahan dasar pada tahapan pelengkap atau paling akhir dalam pohon industri" ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (16/9/2022). 

Baca Juga: Genjot Produksi Migas, Kementerian ESDM Siapkan Langkah-langkah Ini

Arifin mengatakan pembangunan smelter harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya agar dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu diperlukan sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan agar hilirisasi mineral dapat berjalan optimal.

"Kewajiban hilirisasi yang melekat pada industri pertambangan adalah untuk memberikan nilai tambah agar memberikan hasil yang optimal bagi negara dan masyarakat dan melakukan pembangunan fasilitas pengolahan atau pemurnian mineral," ujarnya. 

Arifin menyebut, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam sumber daya alam khususnya cadangan mineral seperti nikel dan cobalt yang dapat dimanfaaatkan untuk pengembangan baterai untuk kendaraan listrik yang ramah lingkungan. 

Keunggulan ini dapat diproses hingga produk akhir untuk mendukung transisi pembangunan energi berbasis fosil dengan menjadikan energi yang bersih untuk masa depan.

Selanjutnya ia berpesan bahwa dalam upaya hilirisasi dalam negeri, dibutuhkan pemanfataan sumber daya mineral dan batubara yang dilakukan dengan mengedepankan Environmental, Social and Governance (ESG). 

"Ini bisa dicapai melalui prinsip good mining practices, yang tidak hanya memberikan dampak pada penerimaan negara dan masyarakat, tapi kelestarian lingkungan bisa tetap terjaga," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: