Nilai Transaksi Kripto Tembus Rp859 Triliun, Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Hub Kripto Dunia
Ketua Asosiasi Konsumen Kripto Indonesia (ICCA), Rob Rafael Kardinal mengungkapkan bahwa industri kripto di Indonesia sampai saat ini telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, apalagi saat ini posisi pasar kripto Indonesia merupakan pasar kripto terbesar di Asia.
"Industri aser kripto sendiri di Indonesia memang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, di mana pasar aset kripto di Indonesia merupakan pasar kripto terbesar di Asia dengan akumulasi nilai transaksi yang mencapai Rp859 triliun. Jauh lebih besar dibandingkan kemampuan pasar modal konvensional yang jumlahnya di kisaran Rp363,3 triliun," ungkap Rob Rafael dalam sebuah pernyataan tertulis pada Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: ICCA Siap Dukung Indonesia Jadi Kripto Hub Dunia
Melihat pada data tersebut, Rob Rafael menjelaskan bahwa hal itu menunjukkan besarnya potensi pasar serta tingginya minat masyarakat terhadap aset kripto. Oleh karenanya, Rob Rafael mengatakan bahwa ICCA akan terus memberikan dukungan dan melakukan kolaborasi bersama dengan berbagai instansi pemerintah dan pelaku industri untuk mendukung perlindungan konsumen dan perkembangan aset kripto di Indonesia.
Sejak didirikan pada awal tahun 2022, ICCA memiliki tujuan untuk menjadi forum atau suara dari konsumen terhadap pengembangan aset kripto baik dari segi bisnis maupun pemerintahan. Terbentuknya ICCA hingga masih terus ada sampai sekarang merupakan hasil dari kemajuannya perkembangan teknologi blockchain sehingga perlu adanya suara dari konusmen kripto pada khususnya.
Tidak hanya memberikan dukungan pada industri kripto di Indonesia, ICCA juga telah mendapatkan dukungan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang pernah menunjukkan dukungannya dengan hadir dalam acara peresmian ICCA di awal tahun 2022. Menunjukkan dukungan yang sama, Bamsoet juga optimis dalam melihat potensi besar industri kripto di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti