Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Muamalat dan BMM Bangun Rumah Daur Ulang untuk Penyintas Gempa Pasaman

Bank Muamalat dan BMM Bangun Rumah Daur Ulang untuk Penyintas Gempa Pasaman Kredit Foto: Bank Muamalat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bersama dengan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dan sejumlah mitra donor memberikan bantuan kepada para penyintas gempa di Pasaman, Sumatera Barat. Bantuan tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan program pembangunan rumah daur ulang atau recycle house yang diberi nama "Rumah Bangkik Basamo".

Rumah daur ulang merupakan program unggulan BMM berupa pembangunan kembali rumah warga pascabencana dengan memanfaatkan puing-puing rumah yang rusak sebagai material bangunan serta menjadikannya sebagai rumah ramah gempa.

Baca Juga: Peduli Kelestarian Lingkungan, PLN UIP JBT Salurkan Sarana Air Bersih dan Bibit Pohon

Direktur Operasi Bank Muamalat sekaligus Pembina Yayasan BMM Awaldi mengatakan, program pembangunan rumah daur ulang ini adalah bentuk tanggung jawab sosial dari Bank Muamalat dan BMM atas kondisi warga yang masih kesulitan membangun kembali rumah tinggalnya. Warga masih bertahan di hunian darurat seperti tenda hingga enam bulan pascagempa bumi melanda.

"Dalam suasana yang kesusahan, warga menunjukkan semangat untuk bangkit membangun kembali rumah yang menjadi kebanggaan bagi setiap kita agar keluarga bisa kembali berkumpul dan tinggal dengan nyaman. Jika rumah sudah jadi, ekonomi segera pulih karena kepala keluarga merasa aman meninggalkan anak istri untuk bekerja. Berangkat dari spirit kebangkitan dan kemandirian ini, kami sebut sebagai Rumah Bangkik Basamo," ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Awaldi menambahkan, program ini akan diberikan kepada dua jorong (setingkat di bawah desa) di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat dengan total 65 rumah. Masing-masing jorong Timbo Abu sebanyak 35 rumah dan jorong Pasar Lamo sebanyak 30 rumah.

Direktur Eksekutif Laznas BMM Novi Wardi menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bank Muamalat dan berbagai mitra donor lainnya yang telah mendukung dan turut serta menyukseskan program recovery pascagempa ini.

"Kami juga masih terus mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk memberikan donasinya guna mendukung program ini agar saudara-saudara kita di Pasaman dapat kembali bangkit. Program Rumah Bangkik Basamo ini adalah program gotong royong berbagai pihak, termasuk para warga penyintas gempa yang setiap hari bergotong royong untuk membangun kembali tempat tinggal mereka," imbuhnya.

Selain di Sumatera Barat, BMM juga membangun 680 unit rumah daur ulang bagi warga terdampak bencana di sejumlah wilayah lain di Indonesia, di antaranya, Lombok, Donggala, Ambon, hingga Mamuju.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: