Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surplus Ekspor Meningkat, Zulhas: Rekor Tertinggi Dorong Sektor Industri!

Surplus Ekspor Meningkat, Zulhas: Rekor Tertinggi Dorong Sektor Industri! Kredit Foto: Istimewa

Mendag Zulhas mengungkapkan Tiongkok, Amerika Serikat, dan India masih menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia selama Agustus 2022. Nilai ekspor nonmigas pasar utama tersebut mencapai USD11,22 miliar dengan kontribusi sebesar 58,65 persen terhadap ekspor nonmigas nasional. 

Adapun, beberapa pasar utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada bulan Agustus 2022 (MoM), yaitu Tiongkok naik 22,61 persen, India naik 9,10 persen, dan Malaysia naik 8,06 persen.

Baca Juga: KKP Perkuat Data Ekspor Komoditas Perikanan ke Tiongkok

Sementara itu, total ekspor selama periode Januari—Agustus 2022 mencapai USD 194,60 miliar atau meningkat 35,42 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh penguatan ekspor sektor nonmigas yang naik 35,24 persen (YoY) menjadi USD183,73 miliar dan ekspor sektor migas yang naik 38,58 persen (YoY) menjadi 10,87 miliar.

Impor Agustus 2022 Naik Kinerja impor Indonesia pada Agustus 2022 juga mengalami kenaikan. Pada bulan Agustus ini, impor Indonesia tercatat sebesar USD22,15 miliar, naik 3,77 persen dari bulan sebelumnya (MoM) dan naik 32,81 persen dari bulan Agustus tahun sebelumnya (YoY).

"Kenaikan total impor dipicu oleh naiknya impor nonmigas sebesar 9,23 persen (MoM), sementara impor migas turun 16,92 persen (MoM)," jelasnya.

Dibandingkan Juli 2022, impor seluruh golongan penggunaan barang pada Agustus 2022 mengalami peningkatan. Impor tertinggi dialami barang konsumsi yang nilainya naik 12,27 persen (MoM), diikuti barang modal 18,14 persen (MoM) dan bahan baku/penolong 0,35 persen (MoM). 

Peningkatan impor barang modal dan bahan baku/penolong di Agustus ini seiring dengan sentimen positif di sektor industri manufaktur. Industri Indonesia bertahan positif di tengah pemulihan berkelanjutan ekonomi yang tercermin dalam penguatan S&P Global Purchasing Manager's Indeks (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2022 sebesar 51,70. 

"Sementara peningkatan impor barang konsumsi didorong meningkatnya keyakinan konsumen Indonesia (IKK) menjadi 124,7 dari bulan sebelumnya sebesar 123,2," terangnya.

Beberapa produk utama impor nonmigas yang mengalami peningkatan tertinggi pada Agustus 2022 (MoM), antara lain mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) yang naik 13,63 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) naik 9,98 persen, bahan bakar mineral (HS 27) naik 56,41 persen, Serealia (HS 10) naik 47,16 persen, serta barang dari besi dan baja (HS 73) naik 39,28 persen.

Baca Juga: Hingga Agustus, Ekspor Pertanian Tahun Ini Sudah Capai US$3,05 miliar

Pada Agustus 2022, impor nonmigas Indonesia dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada impor yang berasal dari Tiongkok yang naik 10,67 persen (MoM), Jerman naik 57,92 persen, Malaysia naik 26,23 persen, Australia naik 14,53 persen, serta Kazakhstan naik 14.239,60 persen.

Secara kumulatif, impor pada periode Januari—Agustus 2022 mencapai USD159,68 miliar, naik 29,84 persen dari periode yang sama tahun 2021. Pertumbuhan impor didorong oleh naiknya impor nonmigas sebesar 22,71 persen, dan melonjaknya impor migas sebesar 79,81 persen (YoY).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: