Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rela Turun Gunung di Pemilu 2024, Warganet Malah Tuding SBY Sebar Hoax

Rela Turun Gunung di Pemilu 2024, Warganet Malah Tuding SBY Sebar Hoax Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Anisa Pohan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendak turun gunung untuk mempersiapkan Pemilu 2024 ke depan menjadi buah bibir. 

SBY mengaku sudah mempersiapkan diri dari sekarang karena mencium adanya tanda-tanda kecurangan saat itu. Tampak SBY berdiri di podium dan memberi arahan kepada para kadernya.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang?" ucap SBY sebagai pembuka arahannya, dikutip pada Sabtu (17/9/2022) dari akun @jayalah.negeriku.

Baca Juga: Pepesan Kosong AHY, Ngaku Infrastruktur Warisan Bapaknya Lebih Besar dari Jokowi, Data Menunjukkan Berbeda

"Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," sambung SBY yang bak langsung melempar bom.

Buntut hal tersebut, sejumlah publik justru tak setuju dan malah menyebut sebagai penyebar informasi salah dengan tagar SBY bapak Hoax yang sampai trending di Twitter.

Dipantau Beritahits.id pada Minggu (18/09/2022) hingga pukul 15.00 WIB, tagar SBY Bapak Hoax (#SBYbapakHoax) mencapai 9.910 cuitan.

Publik menilai SBY sebagai bapak hoaks karena munculnya pemberitaan wacana mengenai dirinya yang akan 'turun gunung' sejak tahun 2009 hingga 2022 setiap adanya pemilihan presiden (pilpres).

Tak hanya itu, publik menilai SBY penyebar hoaks dengan turut menyertakan soal program SBY yang gagal dan mangkrak saat dirinya menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Hasto Senggol SBY untuk Tidak Ganggu Jokowi, Demokrat Balas Telak: Yang Panik Biasanya Manusia Curang Berselimut Dosa

Begini sejumlah cuitan publik dalam #SBYbapakHoax di jejaring media sosial Twitter yang trending.

"Turun gunung kok keseringan!! Itu artinya sebenarnya dia tahu bahwa anaknya tak bisa apa-apa," tulis @_rive***.

"Kirain turun gunung nya membawa misi luar biasa, tau-taunya misi nyebar HOAX. Udah tua bukannya ngasih contoh yang baik kepada anaknya, ini malah ngajarin nyebarin HOAX. Memalukan!" ungkap @seru***.

"SBY? Peninggalan proyek mangkrak, korupsi merajalela, kaum radikalis merajalela. Pada akhirnya julukan sebagai Bapak HOAX disandangnya," timpal @Must***.

"Ini seriusan SBY mau turun tangan gunung lagi pada pilpres 2024? Lah turun gunung kok yahh sering banget, ini mah demi AHY bisa nyapres dan caper namanya," ujar @arie***.

Selain itu, di saat yang sama muncul pula tagar Terimakasih Pak SBY (#TerimakasihPakSBY) yang berkicau hingga 21,2 ribu cuitan pada Minggu (18/09/2022) hingga pukul 15.00 WIB.

Dalam trending tersebut, cuitan penuh berisi soal sejumlah prestasi SBY selama 10 tahun jabatannya.

Warganet mengungkit kembali dan memuji mengenai prestasi SBY, diantaranya adalah penurunan rasio utang, kenaikan pendapatan per kapita, hingga kenaikan anggaran pendidikan dan lainnya.

Tak hanya itu, cuitan dalam #TerimakasihPakSBY menyanjung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon pemimpin.

Demokrat Sepakat Ajukan AHY Sebagai Capres 2024

Partai Demokrat mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Jumat (16/9/2022) di Surabaya, Jawa Timur.

Pada kesempatan yang dihadiri 3.000 kader itu, Demokrat secara bulat sepakat mengajukan AHY sebagai capres tahun 2024 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: