Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Jokowi, PKS Tantang PDIP Adu Prestasi: Mari Kita Bandingkan, Mana yang Sukses?

Ungkit Jokowi, PKS Tantang PDIP Adu Prestasi: Mari Kita Bandingkan, Mana yang Sukses? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, memberikan respons menohok terkait dengan pernyataan Sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto atas kritikan partainya soal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dirinya dengan bangga menunjukkan prestasinya sambil menanyakan apa yang telah diperbuat oleh PDIP.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gak Diundang Acara PDIP Lagi, Anak Buah Megawati Blak-blakan: Enggak Usah...

"Alhamdulilah, Kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat Kemiskinan menjadi 2.58% hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat Kemiskinan terendah ketiga di Indonesia!," ujar alumni FEB Universitas Indonesia tersebut.

"Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan kader PKS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat," tambah Kholid, yang juga warga Depok Jawa Barat.

Kholid coba mengajak Hasto untuk membandingkan capaian tingkat Kemiskinan di Kota Solo dibawah Gi bran dan PDIP atau Provinsi Jawa Tengah di bawah Ganjar yang juga kader PDIP.

"Kalau Sekjend PDIP mau adu prestasi kepala daerah, boleh saja. Mari kita bandingkan: mana yg sukses? PKS atau PDIP yg berhasil turunkan angka kemiskinan?," tantang Kholid kepada Sekjend PDIP.

Baca Juga: Jawab Tuduhan Demokrat Soal Genderuwo Jegal Anies, PDIP: Buat Apa Jegal Lihat Saja Kinerjanya

"Kota Solo lama di bawah kepemimpinan PDIP. Dari Pak Jokowi hingga sekarang putranya Gibran. Bagaimana prestasi pengentasan kemiskinannya?" tanya Kholid.

Data BPS menunjukan bahwa tingkat Kemiskinan di Kota Solo mencapai 9.4% pada 2021.

"Di level kota, Solo adalah kota dengan tingkat Kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah! Inikah prestasi yg dibanggakan PDIP?," tanya Kholid, retoris.

Baca Juga: Pentolan PKS Kasih Bocoran Soal Duet Anies dan AHY di Pilpres 2024, Ternyata Oh Ternyata Sudah....

Tidak hanya itu, Provinsi Jawa Tengah juga gagal menurunkan tingkat Kemiskinan ekstrem. Jumlah daerah kategori miskin ekstrem justru naik dari 5 daerah menjadi 19 daerah pada 2021.

Selain itu, Jawa Tengah adalah provinsi kedua tertinggi tingkat kemiskinannya setelah DIY dibandingkan dengan provinsi lainnya di Jawa. Tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah tingkat kemiskinannya mencapai 11,25% di 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Diklaim Sebagai Figur Capres Sesuai Kriteria, PKS: Berpeluang Besar untuk Menang!

"Jawa Tengah itu tingkat kemiskinannya tertinggi kedua di Pulau Jawa dan angkanya lebih tinggi dari tingkat Kemiskinan nasional," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: