Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Tuduhan Demokrat Soal Genderuwo Jegal Anies, PDIP: Buat Apa Jegal Lihat Saja Kinerjanya

Jawab Tuduhan Demokrat Soal Genderuwo Jegal Anies, PDIP: Buat Apa Jegal Lihat Saja Kinerjanya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu dijegal oleh pihak mana supaya gagal diusung partai sebagai Capres 2024.

Hasto mengatakan itu menjawab pertanyaan terkait ucapan Wakil Ketua Umum Demokrat Benny K Harman yang bilang ada tangan tak terlihat yang tidak ingin Anies maju Pilpres 2024.

"Terkait dengan Pak Anies, tak perlu dijegal. Lihat prestasinya saja. Kalau tak percaya lakukan suatu riset yang objektif," kata peraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu dalam konferensi pers secara daring, Minggu (18/9).

Baca Juga: PSI Balik Arah, Mantan Orang Ahok Sendiri yang Bilang Anies Layak Jadi Presiden

Hasto PDIP juga menyinggung kemanfaatan APBD DKI Jakarta terhadap kemajuan provinsi ibu kota menyikapi narasi ada tangan tak terlihat berupaya menjegal Anies menjadi Capres 2024.

Dia menyebut publik bisa menilai kinerja Anies menangani persoalan dasar warga Jakarta, seperti banjir, tempat kumuh, kemacetan, ketersediaan air bersih, taman kota, dan kebersihan lingkungan.

Oleh karena itu, mantan anggota DPR RI itu mengajak semua pihak bisa berpolitik dengan adil dan tidak perlu mengungkap narasi yang bukan fakta.

“Berikan pendidikan politik yang baik untuk rakyat. Kinerja yang bagus tampilkan untuk jadi pembelajaran bagi para kepala daerah yang lain," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Menurut Hasto, partai politik tentu sudah dewasa sebelum memutuskan mengusung sosok sebagai kandidat Pilpres 2024 tanpa membawa narasi penjegalan.

"Sebab, partai politik (yang tak usung Anies, red) juga sudah dewasa melihat itu. Parpol juga ingin menang, tetapi menangnya itu tentu saja dengan cara-cara yang berperadaban," kata Hasto.

Baca Juga: Nilai Penjegalan Anies Baswedan Cuma Opini Sesat, Anak Buah Megawati Balik Melawan Demokrat

Sebelumnya, Benny K Harman mengungkap ada tangan tak terlihat berupaya menjagal Anies agar tidak mentas sebagai Capres 2024.

"Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal-usulnya, yang tidak menghendaki Pak Anies menjadi calon presiden (Capres)," kata Benny, Jumat (16/9).

Benny tidak merinci cara tangan tak terlihat berupaya menjegal Anies. Namun, dia menekankan pihak tersebut bisa melakukan berbagai cara, termasuk melalui proses hukum.

"Ya, itu tadi, ada invisible power yang mengganggu, yang tidak ingin ada koalisi di luar yang dikehendaki oleh penguasa sekarang ini," ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: