Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Ada Partai Politik yang Panggil, Anies Baswedan Sebut Partai Politik Perlu Waktu untuk Tentukan Calonnya

Belum Ada Partai Politik yang Panggil, Anies Baswedan Sebut Partai Politik Perlu Waktu untuk Tentukan Calonnya Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan mengaku belum ada partai politik yang memanggil atau mengusungnya untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Namun, ia tidak khawatir karena menurutnya proses pemilihan presiden tidak menjadi kewenangan pribadi. Melainkan, kata dia, ada mekanisme dalam partai politik.

“Jadi, biarkan partai politik berproses, melakukan pembentukan koalisi dan menentukan calonnya,” kata Anies kepada awak media kemarin malam di JS Luwansa Hotel.

Diketahui, dalam kehadiran Anies di Hotel JS Luwansa, beragendakan diskusi mengenai situasi politik jelang Pilpres 2024. 

Baca Juga: Rela Turun Gunung di Pemilu 2024, Warganet Malah Tuding SBY Sebar Hoax

Acara yang diadakan oleh Jenggala Center itu tertutup, meski diketahui bahwa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Kehormatan-nya.

Dia menyatakan, percaya, khususnya pada partai politik untuk mengedepankan kepentingan bangsa. Oleh sebab itu, mantan Mendikbud itu menyebut, masih akan memantau kondisi lebih jauh.

“Kan saya bilang, kalau ada yang mengusung, kita lihat,” ujar dia.

Baca Juga: Wanita Persatuan Pembangunan Sepakat Dukung Mardiono Sukseskan Pemilu 2024

Ditanya kembali untuk menegaskan kesiapan deklarasi dirinya seperti saat di Singapura kepada media asing, Anies tak menggubrisnya. Dia meminta, agar semua pihak bisa menunggu. 

“Cukup, kita tunggu nanti,” ucapnya.

Menurut Anies, saat ini menunggu purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berakhir 16 Oktober 2022 mendatang dan masih akan melihat berbagai kemungkinan.

Baca Juga: KPU Perkenalkan Tahapan Pemilu 2024 ke Siswa - Siswi SMP

“Kita lihat besok,” tutupnya.

Sebelumnya, Anies menyatakan, dirinya siap berkontestasi di Pilpres menjadi calon presiden (capres) meski mengakui belum mengamankan dukungan dari partai politik (parpol). 

Anies, yang jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta akan berakhir bulan depan, saat ini muncul menjadi di antara kandidat bakal capres dengan elektabilitas tertinggi.

Baca Juga: Bertemu Menlu, Bawaslu Bahas Persiapan Pengawasan Pemilu 2024 di Luar Negeri

"Saya siap mencalonkan diri sebagai capres jika ada partai yang menominasikan saya," kata Anies kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura, Kamis (15/9/2022), 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menambahkan, menjadi orang yang bukan anggota parpol membuat dirinya memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan faksi-faksi lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: