Anggap Tak Ada yang Istimewa dari Pertemuan Anies-AHY, Ferdinand Malah Sindir NasDem dan PKS: Berani Tidak?
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah tokoh politik menguatkan desas-desus bakal ada duet Anies-AHY untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Dalam pertemuan itu juga ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Pesiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.
Menanggapi pertemuan tersebut, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai bahwa tidak ada yang istimewa. Pasalnya, pertemuan itu terjadi tanpa sengaja di acara resepsi pernikahan anak politikus NasDem.
"Saya tidak melihatnya ada sebuah konsolidasi politik terkait pencapresan Anies maupun AHY, apalagi kalau dikatakan paket Anies-AHY," ucap Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Senin (19/9).
Dia justru menyindir NasDem dan PKS yang dinilai publik bakal mendukung Anies sebagai calon presiden, tetapi hingga kini tak berani mendeklarasikannya. "Sampai sekarang juga kan kita melihat bagaimana ketidakberanian, contohnya NasDem sama PKS, berani tidak kedua partai ini mendeklarasikan diri akan mengusung Anies Baswedan, kan tidak berani juga," tutur Ferdinand.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri itu menilai, pertemuan yang dianggap membicarakan isu politik itu hanya gimik belaka. Dia justru memandang NasDem ingin merapatkan barisan dengan PDI Perjuangan untuk kontestasi 2024.
"Artinya, ini hanya sebuah gimik. Justru saya melihat NasDem sedang ingin tawar-menawar politik dengan PDI Perjuangan yang berkuasa," ucap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum