Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omongan SBY Soal Tanda Ketidakadilan Pemilu 2024 Bikin Geger, Orang Golkar Ingatkan Elite Politik Punya Tanggung Jawab

Omongan SBY Soal Tanda Ketidakadilan Pemilu 2024 Bikin Geger, Orang Golkar Ingatkan Elite Politik Punya Tanggung Jawab Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Anisa Pohan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sukses mencuri perhatian saat memberikan pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat.

Ayah dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut menyebut bakal ada kecurangan di pemilu 2024 sehingga dirinya mengaku bakal “turun gunung”.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan ucapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mencurigai akan terjadi kecurangan di Pemilu 2024.

Menurut dia, sebagai tokoh bangsa, SBY seharusnya jangan menciptakan isu yang mengundang perpecahan.

Baca Juga: Bikin Geger! Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Nggak Main-main Bakal Tegur Anda: Ngapain Dia…

"Saya kira kita semua terutama elite politik punya tanggung jawab untuk meminimalisir untuk menghilangkan potensi-potensi ke arah keterbelahan itu," kata Doli kepada awak media di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (19/9/2022).

Adapun, kata Doli, pernyataan Presiden ke-6 RI itu masih bersifat dugaan. Sehingga, kata dia, mesti diperlukan komunikasi yang baik bagi setiap partai politik yang akan berlaga di Pemilu 2024 nanti. 

"Jadi saya kira selama komunikasi politik itu dibuka sedemikian rupa dan sekarang kan sudah terjadi. Misalnya kami di Golkar sudah buat KIB itu memungkinkan memunculkan satu pasangan," ujar Ketua Komisi II DPR itu.

"Nah kenapa kita munculkan itu sekarang, itu kan dalam rangka supaya memang tidak dekat-dekat hari nanti kita buru-buru terus kemudian tergesa-gesa yang dalam membicarakan hal (penetapan koalisi maupun Capres-Cawapres)," sambung dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: