NasDem Klaim Penjajakan Koalisi dengan PKS dan Demokrat Sudah 80%: Nggak Bisa Kawin Paksa!
Kredit Foto: Baleg
Gelagat manuver sejumlah aktor dan partai politik terus dilakukan menjelang pemilu 2024.
Mengenai perkembangan yang ada, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku bahwa partainya terus mempromosikan atau meng-endorse nama-nama bakal calon Presiden (Bacapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ada tiga nama yang sebagaimana telah diumumkan dari hasil Rakernas pada 17 Juni 2022.
"Tentu pembicaraan tidak bisa lepas dari tiga nama ini kan (Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa)," ujar Willy di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Willy mengatakan, pada prinsipnya Partai NasDem ingin menawarkan tidak hanya kandidat, tapi juga sekaligus proses pemilikan peta jalan. Tujuannya, untuk keluar dari fragmentasi yang ada.
"Jadi it is not only about person, kita selalu simplify itu pada orang-orang, itu cara berpikir politik yang Pak Surya lakukan dan ajarkan pada kami. Kenapa beliau di Rakernas bicara politik kebangsaan?" ucapnya.
Willy mengungkapkan, hingga kini progres penjajakan koalisi antara Partai NasDem dengan PKS, dan Partai Demokrat untuk Pilpres 2024 sudah mencapai 80 persen.
"Bisa jadi, kalau kesepakatan beberapa hal terpenuhi, di sana lah kemudian seni diplomasinya materi yang dinegosiasikan. Ya tentu ada beberapa hal yang terus menerus dibicarakan lah," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto