Perempuan mempunyai peran sangat penting dalam mengelola keuangan baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarga bahkan pengaruhnya terhadap negara. Untuk itu, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut menggelar edukasi keuangan bagi perempuan di Provinsi Sumatera Utara, Selasa (20/9/2022).
Yusup Ansori, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), mengatakan begitu pentingnya peran perempuan dalam mengelola keuangan sehingga perlu peningkatan literasi keuangan atau pemahaman tentang keuangan bagi perempuan.
Baca Juga: OJK Dorong UMKM jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
"Literasi keuangan perempuan juga lebih rendah dibanding laki-laki yang mencapai 39,34 persen. Inilah sasaran OJK untuk memberikan pemahaman keuangan bagi perempuan karena perannya sangat penting dalam mengelola keuangan," katanya.
Perempuan dan ibu rumah tangga merupakan salah satu sasaran prioritas penerima program edukasi pada Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025. Pada tahun 2019, tingkat literasi keuangan perempuan sebesar 36,13 persen lebih rendah jika dibandingkan laki-laki yang sebesar 39,94 persen.
Baca Juga: OJK dan BNI Siap Dorong Ekonomi Digital Sumbar Melalui UMKM
"Itu artinya, banyak perempuan yang pakai produk keuangan tapi belum memahami produk keuangan tersebut," tegasnya.
Padahal perempuan memiliki peran penting dalam mengelola keuangannya dan tidak jarang sebagian dari mereka bertindak sebagai "Menteri Keuangan" baik untuk individu dan keluarga. Bahkan situasi yang ditemui pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia tidak sedikit juga terdapat Ibu Rumah Tangga memegang peranan ganda, yaitu sebagai pengelola keuangan di keluarga merangkap menjadi tulang punggung keluarga dengan memiliki usaha sampingan bahkan bekerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: