Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Literasi Diri dari Berbagai Sisi

Selalu Literasi Diri dari Berbagai Sisi Kredit Foto: Unsplash/Tran Mau Tri Tam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rasa pesimistis terkadang mengakibatkan individu ragu berkarya di media sosial sehingga mereka lebih banyak menggunakannya sebatas untuk konsumtif.

Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono, mengatakan, setiap individu harus melihat penggunaan media sosial dari sisi produktif dan kreatif. Dengan begitu, mereka harus berani keluar dari zona nyaman untuk menghasilkan karya.

Baca Juga: Ajarkan Anak untuk Gunakan Bahasa Baik di Internet

"Untuk mengurangi rasa pesimistis, gimana apa yang kita bagi bisa membantu orang lain. Apa yang kita posting ternyata bermanfaat dan bisa membantu orang lain. Pikirkan bagian ini," kata Aidil saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (19/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

Menurut Aidil, ada beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkarya di media sosial. Individu harus terus berupaya meliterasi dari berbagai sisi, mulai dari digital, baca, keuangan, dan lain sebagainya.

"Kadang yang membuat kita tidak percaya diri itu kurangnya wawasan dan juga terkait pendalaman hal-hal yang diminati. Jadi kita masih tanggung tahunya," kata Aidil.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital: Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Identitas di Dunia Maya Jangan Asal Dibagikan di Internet

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono; IT Freelance, Hanif Afrizal; serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Presenter, Indy Barends.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: