Penguatan Komunitas dan UMKM sebagai Agen Transformasi Pariwisata, Fokus Pembahasan 2nd TWG KTT G20
Hasil dari 2nd TWG berupa finalisasi penyusunan G20 Bali Guidline yang di dalamnya terdapat berbagai kebijakan strategis yang dikumpulkan dari negara anggota G20 akan disepakati oleh para Menteri pada Tourism Ministerial Meeting (TMM) yang menjadi rangkaian akhir dari pelaksanaan Tourism Working Group. TMM dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 26 September 2022.
"Kami berharap pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan bersama di antara negara-negara G20 guna mengatasi tantangan yang ada secara menyeluruh dengan mengedepankan kolaborasi dan sustainability," kata Sandiaga.
Baca Juga: Lindungi Hak Kekayaan Intelektual Pejuang Kreatif, Kemenparekraf Kolaborasi dengan IZIN.co.id
Pada kegiatan TWG ini, Kemenparekraf memberikan dukungan suvenir berupa 50 scarf untuk para pendamping delegasi TWG KTT G20. Suvenir scarf tersebut adalah scarf batik tulis Lasem yang hasil garapan Asia Pasific Rayon (APR) bersama Universitas Maranatha Bandung dan para pembatik di Lasem, Jawa Tengah.
"Ini luar biasa dan merupakan langkah konkret karena sesuai dengan tema Tourism Working Group, yaitu penguatan komunitas dan UMKM melalui pariwisata dan kebudayaan dengan penguatan ekonomi rakyat," ujarnya.
Selain TWG dan TMM, ada pula World Tourism Day ke-42 yang akan berlangsung di Bali pada 27 September 2022 karena tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah perayaan Hari Pariwisata Dunia untuk pertama kalinya.
"Tentunya perayaan Hari Pariwisata Dunia ini adalah milik kita bersama, bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia. Keberhasilan World Tourism Day 2022 akan menjadi keberhasilan kita semua serta seluruh insan pariwisata Indonesia," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: