Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LRT Mangkrak Lagi, Rocky Gerung Sebut Ini Hanya Proyek Grasak-grusuk Presiden Jokowi

LRT Mangkrak Lagi, Rocky Gerung Sebut Ini Hanya Proyek Grasak-grusuk Presiden Jokowi Kredit Foto: KAI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proyek LRT atau Light Rail Transit dari Jakarta ke Bogor lewat Cibubur kembali mangkrak. Setelah sebelumnya soft launching batal dilakukan pada Agustus 2022 atau bertepatan dengan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Uji coba operasional kereta dalam kota tersebut kabarnya akan dilakukan pada Desember 2022 mendatang. Penyebab operasional LRT Jabodetabek kembali ditunda adalah lantaran faktor kesiapan. 

Kementerian Perhubungan menyebutkan uji coba diputuskan bakal ditunda enam bulan atau pada Desember 2022 setelah dilakukan peninjauan menyeluruh oleh konsultan.

Baca Juga: Peluangnya Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sampai Sebut Maaf Soal Puan Maharani di Pilpres 2024: Bu Megawati Aja, Baru Satu Periode!

Dengan berbagai pertimbangan, ada beberapa hal belum siap termasuk dari segi manajemen dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Terkait hal ini, Rocky Gerung mengungkapkan hasil analisisnya. Melansir dari Youtube channelnya, Rabu (21/09/22) Rocky menyebutkan pemerintah seharusnya mendengarkan pernyataan dari Presiden Bank Dunia yang secara luas mengatakan 2023 adalah potensi krisis. 

“Siklus ekonomi yang biasanya 20 tahunan, itu akan muncul kembali di 2023 dan itu mungkin yang akan memberi sinyal kalau pemerintah masih memamerkan keberhasilan ya itu akan dibantah oleh statistik dunia,” ungkap Rocky.

Ia juga menjabarkan hubungan krisis ekonomi tahun depan dengan keberhasilan pembangunan LRT yang menurutnya dipaksakan. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Nggak Diajak pada Kegiatan PDIP di Jawa Tengah, Rocky Gerung Sebut Peluang Anies Baswedan Bertarung di Pilpres Makin Terbuka

“Dan yang paling disorot misalnya kereta cepat atau LRT dari Jakarta ke Bogor yang melalui Cibubur ya. Ya memang dijanjikan oleh Pak Jokowi itu dua tahun lalu bahkan jauh sebelum Covid-19 tapi ternyata sudah mangkrak lagi.” katanya.

“Dalam kalkulasi yang dilirik Tempo, itu udah rugi 10 triliun terus ditalangi 2 triliun lagi. Semntara KAI potensi pemasukan gak ada,” tambahnya. 

Rocky menjelaskan bahwa seorang analis Inggris mengatakan LRT paling cepat selesai pada tahun 2024 bukan 2023. 

Baca Juga: Soal Kemungkinan Pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2024 Hanya Dua, Rocky Gerung: Itukan Konyol!

“Makanya disebut proyek grasak-grusuk. Presiden Jokowi cuman bilang percepat-percepat agar waktu SEA Games orang-orang bisa lihat itu. Supaya nanti November delegasi dunia bisa melihat,” ungkap dia.

Ia juga menambahkan LRT ini bisa jadi proyek mangkrak terpanjang, karena hampir 40 km itu panjangnya. 

“Bahkan sudah berkali-kali sebetulnya, skala ekonominya gak ketemu. Kemudian dipaksakan karena ibu kota mau dipamerkan pada delegasi-delegasi. Dipaksakan agar bisa menikmati LRT itu,” kata dia.  

Baca Juga: Anies Baswedan Bertemu dengan Tiga Pimpinan Partai dan Jusuf Kalla, Rocky Gerung: Dia Masuk dalam Radar Politik Nasional

“Ini memang grasak-grusuk Presiden Jokowi karena dia punya ambisi aja untuk pamerkan bahwa di masa dia infrastruktur berlangsung,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: