Kendati begitu, Junimart menyebut bahwa pembentukan Dewan Kolonel malah disambut kurang baik sebab dinilai mendahului keputusan Megawati sebagai ketua partai. Padahal, kata Junimart, pembentukan Dewan Kolonel tidak pernah dideklarasikan.
"Kecuali kami deklarasi. Kan tidak. Nah kalau di posko, saya itu misalnya kumpul-kumpul, mereka, mereka tanya ke saya, mereka tanya ke saya, Pak Junimart siapa kira-kira calon presiden, saya lempar dong, menurut Anda siapa? Nggak, kami nanya bapak. Kalo saya pribadi ditanya, Ibu Puan Maharani," jelasnya.
Baca Juga: Elite PDIP Dapat Lampu Hijau Terkait Dewan Kolonel, Puan Maharani: Instruksi dari Megawati...
Junimart menyebut bahwa Dewan Kolonel juga tidak pernah mendeklarasikan Puan Maharani sebagai calon presiden PDIP. Dia menegaskan bahwa keputusan tersebut mutlak menjadi keputusan Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, Junimart menegaskan bahwa tidak ada deklarasi Dewan Kolonel. Dia menyebut bahwa Dewan Kolonel hanya sebatas komunitas dan wadah perkumpulan para kader yang berada di luar struktur partai PDIP.
"Namanya kita mau ngumpul, gitu lho. Apanya yang salah di situ? Ya kan. Kecuali di Dekol ini termasuk jenderal dua orang mengumumkan, ibu Puan Maharani jadi capres, itu nggak boleh," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum