Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil! Aksi Protes Rakyat Iran Menyebar di 16 dari 31 Provinsi, Begini Kronologinya

Gokil! Aksi Protes Rakyat Iran Menyebar di 16 dari 31 Provinsi, Begini Kronologinya Kredit Foto: Reuters/WANA/Majid Asgaripour
Warta Ekonomi, Teheran -

Aksi protes oleh rakyat Iran atas kematian seorang wanita muda setelah ditahan oleh polisi moral terkait aturan jilbab ketat semakin intensif. 

Demonstrasi kemudian menyebar ke lebih banyak bagian negara sehingga menimbulkan tindakan pembangkangan yang lebih berani terhadap penguasa Islam mereka.

Baca Juga: WhatsApp hingga Instagram Diblokir Pemerintah Iran Buntut Pembunuhan Mahsa Amini Oleh Polisi Moral

Video jurnalis warga yang diposting ke media sosial tampaknya menunjukkan protes anti-pemerintah terbaru Iran mencapai setidaknya 16 dari 31 provinsi pada Selasa (20/9/2022), lompatan besar dari beberapa provinsi yang terlihat dalam video protes yang diposting ke media sosial dalam empat hari sebelumnya.

VOA tidak dapat secara independen memverifikasi keadaan protes karena dilarang melaporkan di dalam Iran.

Protes dimulai pada Jumat (16/9/2022) dengan demonstran berkumpul di luar rumah sakit Teheran tak lama setelah mengkonfirmasi kematian Mahsa Amini seorang anggota minoritas Kurdi Iran dari kota barat laut Saqez di provinsi Kurdistan.

Anggota keluarga telah melaporkan bahwa polisi moral Iran menangkap Amini saat dia mengunjungi Teheran pada 13 September. Mereka mengatakan polisi menuduh Amini mengenakan jilbab secara tidak pantas, dan membawanya ke dalam mobil van ke kantor polisi di mana dia mengalami koma saat di penahanan dengan wanita lain.

Kerabat Amini menuduh polisi Iran melecehkannya secara fisik dalam tahanan dan bergegas untuk menggelar pemakamannya di Saqez pada hari Sabtu tanpa membagikan hasil otopsi. Pihak berwenang membantah menganiaya Amini dan menyalahkan kematiannya karena masalah jantung. Keluarganya mengatakan dia tidak memiliki riwayat masalah jantung.

Sejak Jumat, Layanan Persia VOA telah mengumpulkan video protes yang muncul dari provinsi Alborz, Azerbaijan Timur, Fars, Gilan, Golestan, Hormozgan, Ilam, Isfahan, Kerman, Kermanshah, Kurdistan, Mazandaran, Qazvin, Razavi Khorasan, Teheran dan Azerbaijan Barat.

Di antara tindakan pembangkangan paling berani yang terlihat dalam video protes hari Selasa adalah kerumunan Iran yang merobohkan gambar Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan pendahulunya, Ruhollah Khomeini, dari sebuah bangunan kota di kota utara Sari.

Di tempat lain, demonstran terlihat mengejar mobil polisi di kota Qazvin, juga di Iran utara.

Kantor berita Tasnim yang dikendalikan negara Iran melaporkan Selasa bahwa tiga orang telah tewas dalam protes baru-baru ini di Kurdistan dalam apa yang disebutnya keadaan mencurigakan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: