Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Belum Ada yang Bisa Saingi Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat Nggak Yakin 3 Partai Ini Akan Pilih Capres Lain

Sebut Belum Ada yang Bisa Saingi Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat Nggak Yakin 3 Partai Ini Akan Pilih Capres Lain Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat manuver sejumlah aktor dan partai politk terus berlangsung menjelang Pilpres dan Pemilu 2024.

Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS akan berkoalisi dalam waktu dekat dan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Meski demikian, menurutnya, sosok Gubernur DKI Jakarta itu bukanlah satu-satunya yang mempunyai kesempatan diusung dalam Pilpres 2024.

“Bisa saja ada calon lain yang diusung. Kemungkinan tersebut tetap ada,” ujar Ujang dilansir dari GenPI.co, Selasa (20/9).

Baca Juga: Peluangnya Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sampai Sebut Maaf Soal Puan Maharani di Pilpres 2024: Bu Megawati Aja, Baru Satu Periode!

Akan tetapi, menurutnya, hingga saat ini belum ada sosok yang bisa melebihi elektabilitas Anies Baswedan.

“Oleh sebab itu, kecil kemungkinan ketiga parpol tersebut mengusung calon lain,” tuturnya.

Ujang juga mengaku dirinya tidak terpikirkan siapa sosok lain yang berpotensi menggeser nama Anies untuk diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

“Sebab, dalam politik itu parpol selalu ingin mendukung capres dan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi,” ucapnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa kemenangan merupakan harga mati yang harus menjadi tujuan partai politik dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: 'Kalau Bisa Anies Baswedan Nggak Jadi Capres!', Refly Harun Sependapat Soal Omongan SBY Terkait Tanda Ketidakadilan Pemilu 2024

“Mereka semua memang mengincar kemenangan. Begitulah psikologis partai politik,” kata dia.

Menurut Ujang, ada 2 hal yang dilakukan parpol dalam Pilpres 2024. Pertama, mendukung tokoh elektabilitas tinggi.

“Kedua, memiliki capres yang bisa memberi efek elektabilitas kepada tiga partai tersebut,” pungkas Ujang Komarudin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: