Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Mbak Puan Pas Diteriaki 'Presiden' oleh Warga Majalengka: Alhamdulillah...

Balas Mbak Puan Pas Diteriaki 'Presiden' oleh Warga Majalengka: Alhamdulillah... Kredit Foto: Dok. Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pelatihan dan sosialisasi pengolahan Pupuk Organik Cair (POC) kepada petani, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022).

Dalam kunjungan kerja (Kunker) kali ini, banyak warga yang kemudian memberi dukungan agar Puan menjadi presiden.

“Puan presiden! Puan presiden! Puan presiden!” teriak warga.

Baca Juga: Heboh Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani, PDIP Tegaskan Hanya Bercanda: Cuma Julukan Biar Semangat!

Di acara ini, Puan melihat praktik pembuatan pestisida organik. Ia didampingi sejumlah anggota DPR RI, termasuk Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Dapil Majalengka, Sutrisno.

Baca Juga: Puan Maharani Jadi Tokoh Politik dengan Track Record yang Jelas

Adapun bimbingan teknis dalam kegiatan ini adalah terkait pemanfaatan bahan alami, Biosaka untuk peningkatan produksi pertanian. Puan melihat proses pembuatannya yang memakai bahan rumput dihaluskan, kemudian ditambah air lalu disemprotkan ke tanaman.

Puan juga memberikan bantuan benih padi dan jagung, masing-masing 50 Ha kepada para petani. Ia lalu berdialog dengan petani serta warga yang hadir.

Salah satunya adalah Ibu Item yang meminta harga pupuk dimurahkan dan desa-desa dimakmurkan. Kemudian ada juga penjual seblak bernama Dea yang mengharapkan bisa mendapat BLT BBM dan KIP untuk anaknya.

“Saya sudah menangkap keinginan masyarakat sini, pupuk murah dan mudah didapat, BLT BBM dan KIP. Saya carikan solusinya ya,” kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyatakan, pertanian adalah hidup matinya sebuah bangsa. Oleh karena itu, kata Puan, ia terus memperjuangkan aspirasi para petani.

“DPR RI sangat memperhatikan kesejahteraan petani seperti Bapak/Ibu sekalian. Bagi saya pertanian yang maju berarti petaninya ikut sejahtera,” ucapnya.

Di akhir acara, Puan melakukan sesi tanya jawab dengan awak media. Saat wawancara sedang berlangsung, masyarakat yang hadir kembali meneriakkan ‘Puan Presiden’.

“Saya berkeliling bertemu warga dalam rangka kunker menyerap aspirasi warga. Kalau ada yang teriak dan nyatakan seperti itu (Puan Presiden), ya Alhamdulillah,” ungkap Puan.

Meski begitu, Ketua DPP PDIP ini menyatakan urusan pencapresan tetap menunggu arahan dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. 

Menurut Puan, yang paling penting saat ini adalah bagaimana kader-kader PDIP terus bekerja turun ke lapangan sehingga dapat memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat dan turut membantu memberikan solusi.

“Kalau urusan capres kita ikuti dan tungggu Ibu Ketua Umum,” tegas cucu Bung Karno tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: