Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Amerika Serikat Bidik Perluasan Kerja Sama Semikonduktor

Indonesia-Amerika Serikat Bidik Perluasan Kerja Sama Semikonduktor Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan Amerika Serikat berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang komprehensif di sektor semi konduktor. Di sela-sela Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Bali, kemarin kedua negara berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kerja sama melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

“Menindak lanjuti apa yang sudah disepakati pada IPEF Ministerial Meeting di Los Angeles beberapa waktu lalu, Pemerintah Indonesia menyampaikan kesiapan dan menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh Pilar IPEF,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan bilateral tingkat Menteri itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Sedangkan Amerika Serikat diwakili olehU.S Trade Representative, Duta Besar Katherine Tai.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan potensi peningkatan kerja tersebut dapat dilihat dari banyaknya produsen semikonduktor yang bermarkas di AS, antara lain Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA.

“Indonesia memiliki sumber daya bahan baku seperti pasir silika yang melimpah di beberapa wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Investasi yang akan hadir nanti diharapkan dapat memperkuat rantai nilai di sektor-sektor industri lainnya, seperti otomotif, komunikasi, dan elektronik,” papar Agus.

Kementerian Perindustrian telah menyusun peta jalan jangka menengah (tahun 2022-2030) untuk pengembangan industri semikonduktor di Indonesia. “Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah akan memberikan sejumlah insentif kepada investor industri semikonduktor,” imbuhnya.

Potensi kerja sama tersebut juga disambut positif oleh Duta Besar Tai. Ia mengapresiasi keterlibatan Indonesia yang serius dan terbuka, guna mendorong hasil konkret dari kerja sama di IPEF.

“Berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, diharapkan akan menjadi kesempatan dan peluang dalam membangun kerja sama multilateral yang lebih baik, dan mampu berkontribusi besar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: