Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas AHY Senggol Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, Pengamat Sebut Harus Jadi Evaluasi

Mas AHY Senggol Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, Pengamat Sebut Harus Jadi Evaluasi Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyindir pembangunan di era Jokowi bikin heboh.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai pidato AHY yang sindir pembangunan era Jokowi pada dasaranya tidak ada masalah bahkan mesti dijadikan bahan evaluasi.

“Tak bermasalah bahwa kemudian menjadi kontroversi, wajar karena intepretasi publik pasti beragam. Saya kira pidato AHY tujuannya untuk membeberkan realitas terkini,” ujar Herry, Minggu (25/92022).

Lebih lanjut, Herry mengungkapkan bahwa pidato AHY seyogianya dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintahan Jokowi. Terutama sebera masif pembangunan yang mengelontorkan keuangan negara itu sudah efisien atau justru membebani anggaran.

Baca Juga: Mas AHY Pede Senggol Infrastruktur Era Jokowi, Pengamat: Salah Isu!

“Harusnya jadi evaluasi, kritik dari pidato AHY itu baiknya direspons dengan kinerja dan kualitas pembangunan bagi Jokowi dan jajarannya artinya tidak perlu diperdebatkan lagi,” tuturnya.

Selain itu pidato AHY menegaskan kembali bahwa Partai Demokrat merupakan parpol yang tepat menempatkan eksistensinya sebagai oposisi pemerintah.

“Sudah tepat ya, AHY dan Demokrat mengkritik Jokowi karena positioning politiknya adalah oposisi yang harus bekerja untuk memberikan evaluasi yang konstruktif,” katanya.

Di sisi lain, Herry meminta pemerintahan Jokowi untuk komitmen dan konsisten pada pembangunan nasional sehingga mampu menciptakan keberlanjutan dan kebermanfaatan bagi pemimpin selanjutnya.

Baca Juga: Bertemu Gibran Anaknya Jokowi, Rocky Gerung Pastikan Tak Ada Upaya Ngajak Masuk ke Kubu Istana: Kalaupun Ada, Tidak Akan Berhasil!

“Yang jadi masalah, jika Jokowi tak optimal, oleh karena itu komitmen dan konsistensi pembangunan agar keberlanjutan dan kebermanfaatan pada pemimpin selanjutnya itu ada, istilahnya legacy itu sudah ada,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: