Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Sandiaga Uno Apresiasi Sektor Swasta

Bantu Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Sandiaga Uno Apresiasi Sektor Swasta Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan World Tourism and Travel Council (WTTC) dan UNWTO melakukan pertemuan dengan sejumlah Menteri Pariwisata dari negara anggota G20 dan sektor swasta untuk membahas upaya strategis dalam menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Menparekraf Sandiaga mengatakan terdapat persepsi yang menyebutkan bahwa pekerjaan di bidang pariwisata seperti di hotel atau restoran bukanlah pekerjaan yang layak. Mereka sering dianggap memiliki jalur karier terbatas dan upah yang sedikit.

Baca Juga: Bawa Panduan Pemulihan Pariwisata, Sandiaga Uno Berikan "Bali Guideline" untuk Delegasi TMM 2022

“Jika sebelum pandemi COVID-19, kita hanya memikirkan kuantitas, kali ini kita juga harus memikirkan kualitas pekerjaan di bidang pariwisata. Hal ini sesuai dengan pilar pertama G20 Bali Guidlines yang mempertimbangkan penciptaan lapangan kerja yang baik di bidang pariwisata melalui berbagai instrumen kebijakan termasuk meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan SDM pariwisata,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulinsya, Selasa (27/9/2022).

Indonesia dikatakan Menparekraf Sandiaga memiliki target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024.

Ia menekankan pentingnya upaya menyatukan peran pemerintah dan swasta untuk berkolaborasi dengan baik, sehingga memungkinkan calon insan pariwisata mendapat pekerjaan yang layak, aman, adil, dan produktif. Salah satu upaya yang bisa ditempuh yakni dengan mengatasi kesenjangan keterampilan. Pekerjaan yang lebih layak cenderung memiliki persyaratan keterampilan yang lebih tinggi.

“Pemerintah dan swasta perlu memiliki kolaborasi yang lebih kuat agar mereka mampu membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang benar-benar dibutuhkan oleh swasta,” kata Menparekraf.

Baca Juga: Warga Bogor Setuju Sandiaga jadi Presiden karena Bawa Perubahan Positif bagi Bangsa

Kemudian, dibutuhkan standar perlindungan pekerja yang lebih adil di bidang pariwisata termasuk dalam hal upah, keseimbangan kehidupan kerja, dan kemungkinan manfaat lainnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: