Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Video Andi Arief Tuduh Puan Maharani, Bagaimana Nasib Safari Politik PDIP ke Partai Demokrat?

Heboh Video Andi Arief Tuduh Puan Maharani, Bagaimana Nasib Safari Politik PDIP ke Partai Demokrat? Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani

"Jadi arah ke sana, memanfaatkan aparat penegak hukum, sangat mungkin bisa terjadi," kata aktivis 1998 itu dalam video yang beredar, Senin (26/9/2022).

Andi Arief dalam video yang beredar kemudian menyinggung tentang potensi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadi capres. Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, semua pihak sebenarnya berani melawan Puan dalam kontestasi politik.

Baca Juga: Jokowi Kena Fitnah Sangat Keji dari Andi Arief, Cak Nanto Sentil Demokrat dan SBY

Andi Arief mengatakan semua lawan politik merasa yakin akan menang apabila berhadapan dengan Puan dalam kontestasi politik. Namun, keberanian itu menjadi ciut ketika lawan politik mulai ditangkapi dan petinggi parpol lain diancam. 

"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," ujar Andi Arief.

Dia dalam video juga mengungkap informasi yang diperoleh Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui, SBY sebelumnya mengaku akan turun gunung menghadapi Pemilu 2024. Sebab, Presiden keenam RI itu memperoleh informasi soal dugaan kecurangan pesta demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sering Difitnah, Tapi Kali Ini Super Keji! Cak Nanto Geram: Cara Andi Arief Sangat Buruk

"Dia (SBY, red) sudah mendengar langsung, skenario dua pasang, lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi Arief dalam video yang beredar. 

Dia di akhir video juga mengungkap kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal masuk penjara apabila tidak mengikuti skenario kecurangan pemilu.

"Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara saja itu," katanya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: