Lukas Enembe Jadi Tersangka Korupsi, Ade Armando Ikut-ikutan Bahas: Pemerintah Pusat Sudah Hilang Kesabaran
Drama penetapan tersangka terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorortan publik.
Sorotan publik makin menjadi-jadi saat Lukas Enembe mangkir dari panggilan untuk dilakukan pemeriksaan dengan alasan sakit.
Bersamaan dengan itu, beredar foto dan video yang menunjukkan bagaimana Lukas Enembe sibuk bermain kasino di luar negeri. Hal tersebut pun dikomentari oleh Ade Armando.
Dosen Universitas Indonesia tersebut mengungkapkan bahwa Papua sejatinya mendapa perhatian lebih dengan kcuran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang tidak sedikit, sayangnya hal itu hanya dinikmati oleh para pejabatnya.
“Ada kurucan dana otsus yang luar biasa besar, Papua tentu dibangun, tapi tidak dengan cara yang diharapkan. Ada gambaran tentang kemiskinan rakyat Papua di satu sisi, yang berbanding terbalik dengan kegemerlapan gaya hidup para pejabat Papua di sisi lain,” ujar Ade di kanal Youtube Cokro Tv, dikutip Rabu (28/9/22).
Sosok yang beberapa waktu lalu bonyok dihajar massa demonstrasi ini menyinggung sikap pemerintah yang ia nilai mulai “habis kesabaran”.
Hal ini karena dana yang besar sudah disiapkan justru mengalir ke segelintir pejabat saja sedangkan rakyat tak merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Jokowi Bakal Jadi Cawapres Prabowo Subianto di 2024? Orang PDIP Tegas: Dia Tidak Gila Kekuasaan!
“Pemerintah pusat nampaknya sudah kehilangan kesabaran soal Papua,” tambahnya.
Ade pun mengatakan soal isu Papua ini sangat berpotensi menimbulkan gejolak yang dikhawatirkan akan membesar.
“Penetapan Lukas sebagai tersangka korupsi berpotensi membangkitkan sentimen identitas dan membuat situasi di Papua kian bergejolak,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: