PT PLN (Persero) memastikan bahwa proses uji coba penggunaan kompor listrik tetap berjalan meskipun pemerintah telah mengumumkan pembatalan program konversi kompor elpiji tiga kilogram ke kompor listrik.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan, proses uji coba kompor listrik itu terus dilakukan dalam upaya mencari keunggulan serta kelemahan dari upaya konversi tersebut.
"Selama proses uji coba, kita akan catat apa kelebihan dan kelemahannya (kompor listrik). Baru nanti hasilnya akan kita laporkan ke pemerintah. Lalu kita juga akan lihat perilaku dari pelanggan (pengguna kompor listrik) itu seperti apa?" ujar Adi kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga: Pacu Pengembangan EBT, PLN Gandeng Denmark
Adi mengatakan, sebenarnya proses uji coba kompor listrik itu sudah dijalankan PLN di dua kota, yakni Surakarta dan Bali, sejak beberapa waktu lalu. Hal itu seiring upaya sosialisasi, pendampingan, hingga evaluasi yang dilakukan terhadap program uji coba tersebut.
"Uji coba kompor listrik dilakukan dengan menyasar 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Surakarta (Jawa Tengah) dan 1.000 KPM di Denpasar (Bali)," ujarnya.
Sementara Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, PLN sebagai operator sebenarnya hanya menjalankan instruksi pemerintah, terkait program konversi kompor elpiji tiga kilogram ke kompor listrik tersebut.
Namun, meskipun proses uji coba tetap berjalan, kepastian mengenai program tersebut tetap berada di bawah kendali Kementerian ESDM sebagai regulator dari kebijakan tersebut.
"Kementerian ESDM yang tahu kalau soal diteruskan atau apa, itu bukan ranah kami. Ranah kami hanya melaksanakan saja," ujar Arya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti