Nama Konsorsium 303 mencuat hanya beberapa pekan setelah terungkapnya kasus pembunuhan Brigadir J. Bahkan sejak saat itu publik dihebohkan lantaran muncul diagram Konsorsium 303 dengan menempatkan Ferdy Sambo sebagai kaisar.
Mantan Kadiv Propam Polri itu bahkan dikenal sebagai Kaisar Sambo yang mampu mengumpulkan omzet puluhan miliar dari Konsorsium 303 yang bergerak di bidang bisnis haram judi online.
Publik saat itu semakin yakin ada Konsorsium 303, lantaran dalam waktu bersamaan Polri menyikat habis markas-markas judi online di beberapa titik seantero Nusantara ini. Entah kebetulan atau tidak, banyak para pekerja judi online ditangkapi, akan tetapi sang bos tidak pernah diumumkan berhasil ditangkap.
Dari sana ada yang mengait-ngaitkan jika sang bos tahu lebih dulu jika seluruh markas judi online sedang diincar polisi lantaran sang Kaisar Sambo sudah ditangkap. Namun belakangan, Konsorsium 303 yang begitu menyita perhatian publik, mulai terungkap. Konsorsium 303 ini sempat menjadi dugaan motif Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J.
Setelah ada desakan publik, polisi langsung bergerak menyelidiki soal kebenaran Konsorsium 303. Dan kini Mabes Polri mengumumkan langsung hasil dari kerja tim untuk membongkar Konsorsium 303. Hingga saat ini, tak sedikit publik yang menilai jika kasus kematian Brigadir J ada kaitannya dengan Konsorsium 303.
Bagan-bagan Konsorsium 303 yang ramai disebut sebagai mafia judi online hingga saat ini tidak terbukti kebenarannya. Adanya transaksi miliaran rupiah ini dari Konsorsium 303 ke Kaisar Ferdy Sambo, telah diungkap oleh polisi.
Mabes Polri mengungkap jika Konsorsium 303 tidak ada.
"Sudah ditanyakan (Konsorsium 303) ke Bareskrim, sementara hasilnya tidak ada," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah seperti dikutip dari laman PMJ News pada 29 September 2022.
Seperti diketahui jika nama Konsorsium 303 muncul beserta bagai para jenderal yang ikut dalam Konsorsium 303. Bagan Konsorsium 303 beredar secara cepat di media sosial, yang langsung mendapat perhatian besar dari publik.
Di dalam bagan Konsorsium 303 yang viral di media sosial, tertulis secara jelas nama Ferdy Sambo dan beberapa jenderal lainnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menanggapi serius atas kemunculan bagan Konsorsium 303.
Untuk membongkar itu, Kapolri kemudian mengatakan Divisi Propam Polri mendalami soal isu Konsorsium 303 tersebut.
"Terkait dengan beberapa pertanyaan khususnya dengan masalah chart (diagram) yang tadi memunculkan apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya terkait dengan masalah konsorsium demikian dengan chart lain, kami sedang melakukan pendalaman," ungkap Sigit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat