Miliarder Investor Ray Dalio Beri Peringatan Tajam: Saham Bisa Anjlok Lagi Hingga 20%
Jika memang menaikkan suku bunga secara agresif dalam beberapa bulan mendatang, akan lebih sulit bagi Federal Reserve untuk mencapai tujuannya dari pendaratan lunak, sehingga membatasi inflasi tanpa menyebabkan resesi.
Dalio mengatakan kontraksi ekonomi yang signifikan akan diperlukan. Ia mencatat itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena tingkat kas dan tingkat kekayaan relatif tinggi saat ini. Dia mengatakan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve menjadi 4,5% akan memiliki konsekuensi yang parah bagi pasar saham serta ekonomi.
Dalio menjelaskan kenaikan suku bunga akan berdampak negatif pada harga aset dalam dua cara: tingkat diskonto nilai sekarang dan, kedua, penurunan pendapatan yang dihasilkan oleh aset karena ekonomi yang lebih lemah.
“Ketika orang kehilangan uang, mereka menjadi berhati-hati, dan pemberi pinjaman lebih berhati-hati dalam meminjamkan kepada mereka, sehingga mereka membelanjakan lebih sedikit,” ujarnya.
"Perkiraan saya bahwa kontraksi ekonomi yang signifikan akan diperlukan, tetapi itu akan memakan waktu cukup lama karena tingkat kas dan tingkat kekayaan sekarang relatif tinggi, sehingga mereka dapat digunakan untuk mendukung pengeluaran sampai mereka ditarik."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami