Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika IHSG Anjlok Signifikan, Saham BCA dan Bank Mandiri Paling Jadi Rebutan!

Ketika IHSG Anjlok Signifikan, Saham BCA dan Bank Mandiri Paling Jadi Rebutan! Kredit Foto: BCA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham blue chip memang memiliki tempat tersendiri bagi investor. Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok signifikan karena sentimen resesi global, saham blue chip, khususnya sektor perbankan seperti BBCA dan BMRI justru menjadi yang paling diperebutkan. 

Melansir RTI, IHSG melemah drastis hingga ke bawah 7.000 pada perdagangan Jumat, 30 September 2022. Pada penutup pekan ini, IHSG tercatat jatuh hingga ke level terendahnya di 6.926,86. Namun, IHSG perlahan bangkit hingga akhirnya ditutup menguat 0,07% ke level 7.040,79 pada akhir sesi kedua.

Baca Juga: Rukun Raharja Bukan Satu-Satunya! Suami Puan Maharani Rogoh Kocek Fantastis Buat Kuasai Perusahaan Ini

Aliran dana asing menjadi amunisi bagi IHSG untuk berbalik menguat. Per Jumat sore, nilai beli bersih asing menembus Rp237,39 miliar. Sementara dalam sepekan, asing ramai keluar dengan net sell Rp3,10 triliun.

Dari berbagai pilihan yang ada, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menempati posisi teratas sebagai saham dengan net buy tertinggi. Nilai beli bersih asing atas saham BCA per hari ini mencapai Rp303,9 miliar. Tak heran, harga saham BCA pun melesat 2,09% ke level Rp8.550 per saham pada akhir sesi kedua.

Sementara itu, saham Bank Mandiri membukukan net buy sebesar Rp124,2 miliar pada akhir sesi kedua. Saham Bank Mandiri ditutup menguat 1,89% ke level Rp9.425 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: