Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Kemiskinan Turun-temurun, Realisasi Program Keluarga Harapan Sudah Tersalurkan 74,3%

Antisipasi Kemiskinan Turun-temurun, Realisasi Program Keluarga Harapan Sudah Tersalurkan 74,3% Kredit Foto: Martyasari Rizky

Kemudian, melihat dari komponen kesejahteraan. Jika di keluarga tersebut ada anggota keluarga yang disabilitas, mendapatkan penambahan Rp2,4 juta per tahun. Demikian juga jika di keluarga tersebut ada lansia, akan mendapat penambahan Rp2,4 juta per tahun.

"Apakah di keluarga itu ada orang yang disabilitas, itu kalau ada dia dapat penambahan. Demikian juga kalau di keluarga itu juga ada lansia, lanjut usianya ini ukurannya 60 tahun ke atas, kalau keluarganya miskin, ditambah lagi Rp2,4 juta," jelas Isa.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf: Bansos PKH & ATENSI Jadi Langkah Nyata Pemerintah Akselerasi Penanganan Kemiskinan

"Jadi kalau di keluarga itu misalnya punya anak masih SD, kemudian juga ada orang tuanya yang tinggal bersama yang sudah lansia dan sebagainya, ini ditambah-tambahkan saja," lanjut Isa.

Maka dari itu, lanjut Isa, besaran nilai yang diterima oleh masing-masing keluarga akan bervariasi karena melihat dari kondisi keluarga yang berbeda-beda. Isa menekankan bahwa program PKH merupakan upaya pemerintah untuk mengintervensi kemiskinan supaya tidak terjadi secara turun-temurun.

"Ini adalah cara pemerintah untuk mengintervensi kemiskinan agar tidak terjadi kemiskinan yang turun-menurun. Jadi, kalau di situ ibunya hamil pemerintah pastikan ibunya sehat supaya anak yang dilahirkan atau anak yang dibesarkan ini kualitasnya bagus," ucapnya.

"Kemudian sekolah, kami intervensi lagi supaya  anak-anak itu tetap bisa belajar," tutur Isa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: