Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerusuhan Usai Laga Persebaya, Arema FC Terancam Tak Bisa Jadi Tuan Rumah hingga Akhir Liga 1

Kerusuhan Usai Laga Persebaya, Arema FC Terancam Tak Bisa Jadi Tuan Rumah hingga Akhir Liga 1 Kredit Foto: Arema fc official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang kemudian merembet di area di sekitar stadion.

Seperti diketahui laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) yang berakhir 2-3 akhirnya berakhir ricuh. Ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya.

‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ kata Erwin, kemarin.

Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya.  Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.

Baca Juga: Bima Sakti Pastikan Timnas Siap Jalani Kualifikasi Piala Asia U-17

Langkah itu  dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema. Sementara itu Manajemen Arema FC menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam musibah  yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: