Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Bamukmin: Habib Rizieq Ditembak Gas Air Mata Tapi Tak Tumbang Sedikitpun, Saat itu Iwan Bule Pemimpinnya

Novel Bamukmin: Habib Rizieq Ditembak Gas Air Mata Tapi Tak Tumbang Sedikitpun, Saat itu Iwan Bule Pemimpinnya Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pentolan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut tragedi Kanjuruhan yang telah memakan ratusan nyawa meninggal terjadi karena ulah Polisi.

"Jelas ini ulah polisi yang sangat biadab dan ini mengingatkan pada Tragedi 411 yang juga memakan 2 korban nyawa," kata Novel.

Pada tragedi 411, Novel mengaku ada pada saat kejadian, ia mengkalim tahu persis kronologis kejadiannya.

"Ketika itu saya berada di tengah kerumunan masa 411 yang sedang aksi damai Bela Islam namun tahu-tahu ada tembakan gas air mata yang membabi buta dan saya bisa merasakan sakitnya tembakan gas air mata bahkan lebih gilanya lagi sengaja ditembakan ke mobil komando di mana ada Imam Besar Habib Rizieq Shihab, puluhan tembakan gas air mata mengarahnya dan dengan izin Allah IB HRS tidak tumbang sedikitpun sampai acara berakhir jam 3 dini hari," jelasnya.

Meski Habib Rizieq diklaim baik-baik saja, kata Novel massa sekitar 4 juta banyak berjatuhan korban.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: