Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemimpin Chechnya Kirim 3 Putranya ke Medan Perang: Saatnya Buktikan Pertarungan Nyata

Pemimpin Chechnya Kirim 3 Putranya ke Medan Perang: Saatnya Buktikan Pertarungan Nyata Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Moskow -

Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan dia akan mengirim ketiga putranya yang masih remaja ke garis depan untuk berperang di Ukraina.

Sekutu dekat Presidsn Vladimir Putin itu sebelumnya menuntut agar komandan pasukan Rusia di Ukraina timur dilucuti medalinya dan dikirim ke garis depan untuk berperang. Dia mengkritik Kolonel Jenderal Aleksandr Lapin, menyebutnya "biasa-biasa saja".

Baca Juga: Paling Tegas! Ramzan Kadyrov Desak Rusia Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina karena...

Pemimpin Chechnya telah meningkatkan vitriol nya untuk kepala militer sejak penarikan pasukan Rusia dari kota kunci Lyman di Ukraina timur.

Di aplikasi perpesanan Telegram, Kadyrov memposting video anak-anaknya, Akhmat, 16, Eli, 15, dan Adam, 14, menembakkan senjata. Dia menulis bahwa mereka akan segera "di bagian paling sulit dari jalur kontak".

Dia mengatakan para remaja telah dilatih untuk pertempuran "hampir dari tahun-tahun termuda mereka" dan bersikeras dia "tidak bercanda".

"Saatnya membuktikan diri dalam pertarungan nyata, saya hanya bisa menyambut keinginan ini," kata Kadyrov.

Video tersebut menunjukkan anak laki-laki dalam pakaian kamuflase dan kacamata hitam, di tank, senjata diikatkan ke pinggang mereka, menembak peluncur roket dan senapan mesin. Terkadang, para remaja tersenyum saat memotret atau mengacungkan jempol.

Kadyrov telah menjadi salah satu pendukung Rusia yang paling vokal dan invasinya ke Ukraina. Dia juga menyarankan Rusia harus mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir taktis kecil.

Kremlin pada Senin (3/10/2022] menolak seruannya untuk menggunakan senjata nuklir hasil rendah di Ukraina.

Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov menanggapi pernyataan Kadyrov dengan mengatakan: “Ini adalah momen yang sangat emosional. Kepala daerah berhak menyampaikan pendapatnya. Bahkan pada saat-saat sulit, emosi tetap harus dikecualikan dari penilaian apa pun.”

Meski demikian, Peskov memuji “kontribusi heroik” pemimpin Chechnya dalam operasi militer di Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: