"Kita harapkan bukan hanya okupansi hotel (meningkat) dan fully booked. Tapi juga bagi masyarakat yang ingin berlibur di Bali saat G20 untuk melihat dan memilih alternatif penginapan yang ada di luar kawasan Nusa Dua seperti di Kuta, Ubud, Sanur, Denpasar, Lovina, Buleleng, dan Bali Timur," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Global, Negara G20 Sepakat Perkuat Koordinasi Kebijakan
Terkait penerbangan internasional, Sandiaga mengungkapkan sudah ada 25 maskapai penerbangan yang membuka penerbangan internasional ke Bali. Yang terbaru, maskapai Evergreen Airways (EVA) membuka penerbangan kembali Taiwan-Denpasar yang terbang tiga hari dalam sepekan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada maskapai-maskapai ini dan mari kita kembangkan makin banyak jumlah penerbangan sehingga pariwisata kita bisa meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Makin Membaik, Paling Tinggi Diantara Negara Anggota G20
Kemudian, masa berlaku paspor juga telah diperpanjang dari lima tahun menjadi 10 tahun. Selain sebagai persiapan menjelang KTT G20, Sandiaga mengungkapkan perpanjangan masa berlaku paspor ini juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah investasi di Indonesia.
"Hal ini tentu bisa meningkatkan mobilitas pengusaha dan meningkatkan jumlah investasi di Indonesia," ungkap Sandiaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: