Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analisa Realistis dan Gak Ribet, Anies Baswedan Lawan Ganjar Pranowo, Hampir Dipastikan Hasilnya...

Analisa Realistis dan Gak Ribet, Anies Baswedan Lawan Ganjar Pranowo, Hampir Dipastikan Hasilnya... Kredit Foto: Fajar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Ade Armando mengatakan kemungkinan akan kemenangan Anies Baswedan sangatlah besar dan bukan isapan jempol belaka.

Dirinya tak menampik akan kemungkinan tersebut walaupun tak akan mendukung mantan menteri pendidikan tersebut.

Baca Juga: Buru-buru Usung Anies Baswedan, Ketakutan NasDem Tercium Kuat: Deklarasinya Mendadak, Seperti Ada...

"Karena saya realistis. Saya melakukan hitung-hitungan yang tidak terlalu rumit. Saya memprediksi Anies akan menang, meski dengan sejumlah kondisi tertentu," kata Ade Armando di YouTube Cokro TV, dikutip pada Selasa (4/10/2022).

Syarat utama Anies akan memenangkan Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo tidak masuk gelanggang. Karena jika Ganjar maju bertanding, maka Ade yakin pemenangnya adalah Ganjar.

"Kalau Anies bertemu Ganjar, hampir pasti Ganjar akan menang," tegasnya.

Masalahnya lanjut dosen Fisip UI itu, Ganjar sangat mungkin tidak akan maju. Alasan pertama, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan mengajukan nama Ganjar.

Baca Juga: Revolusi Akhlak, Masyarakat Inginkan Duet Anies Baswedan dan Habib Rizieq di Pilpres 2024

"PDIP akan mengajukan Puan sebagai capres atau cawapres mendampingi Prabowo," ungkapnya.

Alasan berikutnya, Koalisi Indonesia Bersatu yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP tidak mengajukan Ganjar. Menurut Ade, KIB akan mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres.

Kalaupun KIB mengajukan Ganjar, dia tetap mungkin tidak akan maju mengingat Gubernur Jawa Tengah sangat loyal pada Megawati.

Baca Juga: Walau Title Capres Sudah Didapatkan, NasDem Bukan PDIP, Tak Bisa Jamin Kemenangan Anies Baswedan!

"Jadi kalau kombinasi ketiga hal itu terjadi, Ganjar tidak akan jadi pesaing Anies. Kalau itu terjadi, capres yang ada adalah Anies, Prabowo, Puan dan Airlangga Hartarto," terang Ade.

Sehingga Ade menilai bahwa Pilpres nanti akan berlangsung dua putaran. Di putaran kedua tersisa Prabowo dan Anies. Menurutnya Anies sangat bisa mengalahkan Prabowo.

"Kekuatan mereka sebenarnya sangat berimbang. Tapi Anies mungkin sekali akan menggunakan pendekatan politik identitas seperti yang terjadi di Pilgub DKI 2017," ungkapnya.

Baca Juga: Niluh Djelantik Kirim Sinyal Mundur Setelah NasDem Pilih Anies Baswedan, Wasekjend: Selama Ini Nggak Berbuat Apa-apa untuk Partai!

"Buat Anies cara termudah mengalahkan Prabowo adalah dengan menggunakan agama. Gampang sekali. Prabowo dikenal bukan sebagai muslim taat. Itu mungkin sekali dieksploitasi kubu Anies. Atau bahwa keluarganya Kristen. Begitu Anies kembali menggunakan politik identitas, Prabowo selesai," kuncinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: