Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS dan Demokrat Bisa Manyun Kalau Anies Ditinggalkan Surya Paloh di Penghujung 2024

PKS dan Demokrat Bisa Manyun Kalau Anies Ditinggalkan Surya Paloh di Penghujung 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Denny Siregar menilai diumumkannya Anies Baswedan sebagai capres 2024 oleh Nasdem, justru membuat Anies berada di posisi politik yang rugi, sementara Nasdem sendiri yang meraup untung.

"Anies sudah kadung terasosiasi sebagai calon dari Nasdem yang membuat banyak partai lain yang nggak bisa mendekati dia," kata Denny.

Cap Anies yang sudah melekat bersama Nasdem akhirnya menjadikan Gubernur DKI Jakarta itu susah bergerak dengan partai lain, terutama Partai Demokrat dan PKS.

"Dengan hanya mengandalkan Nasdem maka Anies bisa dibuang kapan saja saat Surya Paloh enggak membutuhkannya," terangnya.

Gaya politik Surya Paloh diakui Denny Siregar memang canggih, dengan mengunci Anies di awal, maka arah politik Anies di sisa jelang 2024 akan dikendalikan oleh Paloh.

Arah politik akan dikendalikan oleh Paloh, bahkan jelang batas akhir pendaftaran capres, ternyata Anies makin hancur elektabilitasnya, maka Paloh akan meninggalkannya.

"Demokrat sama PKS kalau mereka akhirnya gabung sama Nasdem bisa manyun berduaan karena ditinggalkan. Lah mana PKS nggak punya duit karena sudah lama jadi oposisi sedangkan Demokrat terkenal pelit buat Keluarkan uang untuk kampanye. Masa semua harus Nasdem yang keluarkan," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: