Diberitakan sebelumnya, video pernyataan pria yang pernah menjadi korban pengeroyokan saat hadir dalam demonstrasi di depan gedung DPR itu tayang di channel CokroTV. Tak ayal, potongan videonya pun viral di jagad media sosial.
Baca Juga: Pemkab Jember Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Kanjuruhan
Pada video itu, Ade Armando menegaskan, haruslah bersikap objektif melihat permasalahan yang terjadi pada tragedi Kanjuruhan.
"Sekali lagi, marilah kita bersikap objektif, yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan. Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," kata Ade Armando.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: