Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Drone Kamikaze Iran yang Dipakai Rusia Sambar Kota Dekat Kiev, Warga Panik

Drone Kamikaze Iran yang Dipakai Rusia Sambar Kota Dekat Kiev, Warga Panik Kredit Foto: Getty Images/AFP/Angkatan Darat Iran
Warta Ekonomi, Teheran -

Pesawat nirawak (drone) Kamikaze buatan Iran telah membombardir sebuah kota di dekat ibu kota Kyiv, Ukraina, membuat satu orang terluka, menurut seorang gubernur regional.

Pasukan Rusia menyerang Bila Tserkva, sekitar 90 kilometer dari Kyiv, dengan enam serangan drone pada Selasa (4/10/2022) malam, politisi Ukraina itu menulis di Telegram.

Baca Juga: Iran Jawab Tuduhan Jadi Pemasok Drone Tempur buat Rusia, Nyelekit!

Wilayah Kyiv sebagian besar telah dihapus dari pertempuran dalam beberapa pekan terakhir ketika pasukan Ukraina meningkatkan offensive-nya di timur dan selatan.

Bila Tserkva, sebuah kota berpenduduk sekitar 200.000 orang, dikejutkan oleh drone Shahed-136 buatan Iran, menurut Gubernur Regional Oleksiy Kuleba.

Senjata telah dijuluki drone "kamikaze" karena dirancang untuk diterbangkan langsung ke target musuh. Iran dilaporkan telah menjual ratusan drone ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.

"Pada malam hari, musuh menyerang Bila Tserkva dengan drone kamikaze dari tipe shahed-136. Sebanyak 6 hit dan ledakan," tulis Kuleba di Telegram.

"Satu orang terluka. Infrastruktur juga rusak.nSaat ini, likuidasi konsekuensi penembakan sedang berlangsung. Semua layanan yang diperlukan, 57 penyelamat dan 15 unit layanan darurat bekerja di tempat, api masih padam," ujarnya.

"Saya meminta penduduk untuk tidak mengabaikan sinyal peringatan udara dan aturan keselamatan," imbuh Kuleba.

Rusia semakin banyak menggunakan drone bunuh diri dalam beberapa minggu terakhir, menimbulkan tantangan baru bagi pertahanan Ukraina.

Di tempat lain di Ukraina, setidaknya lima warga sipil telah terbunuh dan delapan lainnya terluka oleh penembakan Rusia terbaru, menurut kantor presiden.

Di wilayah Donetsk, pasukan Rusia menembaki delapan kota dan desa. Di Sviatohirsk, yang direklamasi oleh pasukan Ukraina, tanah pemakaman untuk warga sipil ditemukan dan mayat -mayat empat warga sipil ditemukan, menurut Gubernur Pavlo Kyrylenko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: