Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Konferensi Ekonomi Kreatif, Jokowi: Industri Kreatif jadi Masa Depan Pertumbuhan Ekonomi

Di Konferensi Ekonomi Kreatif, Jokowi: Industri Kreatif jadi Masa Depan Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo meyakini ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya.

“Ekonomi kreatif akan mempau diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain,”KataJokowi saat membuka Konferensi Ketiga Ekonomi Kreatif Dunia Tahun 2022 (the Third Edition of World Conference on Creative Economy), di Bali, kemarin.

Jokowi mendorong untuk terus memacu pengembangan ekonomi kreatif agar menjadi sektor yang futuristik. “Pengembangan ekonomi kreatif harus terus dipacu agar menjadi sektor yang futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar, dan maju,”Ujarnya.

Jokowi mengatakan karya ekonomi kreatif saat ini mudah melampaui batas negara dengan perkembangan teknologi digital. “ Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat lokal, tetapi industri kreatif dengan mudah menjadi produk global yang mudah dinikmati oleh masyarakat lintas negara,”tegasnya.

Jokowi mengungkapkan di saat pandemi Covid-19 membatasi mobilitas manusia, mobilitas karya ekonomi kreatif tetap mampu bergerak dan bertahan, jika dibanding sektor lainnya. Bahkan jumlah subsektor ekonomi kreatif mampu tumbuh secara signifikan.

“Sektor ekonomi kreatif relatif mampu bertahan di era pandemi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Beberapa subsektor ekonomi kreatif seperti aplikasi dan pengembang permainan, televisi dan radio, bahkan tumbuh signifikan dipicu konsumsi konten yang meningkat signifikan selama pandemic,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: