Apa yang Didapat Poros Gondangdia Kalau Anggota Bertambah? Pengamat Buka-bukaan Untung-Ruginya
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Jakarta merekomendasikan Anies maju sebagai capres. Hal ini dinyatakan saat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC se-Ibu Kota, Minggu (25/9).
Di Yogyakarta, Partai Ummat, juga sudah menyatakan mendukung Anies. Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro juga menuturkan pihaknya akan meneruskan usulan kader daerah ke DPP yang sepakat mendukung Anies.
Sementara di PAN, Anies juga jadi salah satu nama pilihan kader dan telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN belum lama ini.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan, jika ada kader PAN yang menyatakan dukungan terhadap Anies, itu pendapat pribadi.
Sementara itu, Pangi Syarwi Chaniago, analis politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting bilang, NasDem lebih baik menyakinkan Partai Demokrat dan PKS untuk bergabung. Sebab, jika disibukkan dengan penambahan partai baru, power sharing-nya akan lebih rumit.
“Anies-AHY usulan Demokrat, Anies Khofifah atau Anies-Ahmad Heryawan atau Salim Segaf diusulkan PKS. Apakah ini akan deklarasi Capres-cawapres koalisi pengusung pada 10 November 2022? Semua tergantung pada klik persamaan kepentingan dan tawaran yang lebih praktis jatah menteri,” kata Pangi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto