Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BLT Subsidi BBM Jangkau Desa Terpencil, Warga Sampaikan Terima Kasih

BLT Subsidi BBM Jangkau Desa Terpencil, Warga Sampaikan Terima Kasih Warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng di Kantor Pos Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (13/4/2022). Sebanyak 39 ribu warga yang telah terdaftar untuk mendapatkan bantuan di Banjarmasin menerima BLT subsidi minyak goreng untuk tiga bulan ke depan sebesar Rp300 ribu dan sembako seniliai Rp200 ribu untuk bulan Mei 2022 dari pemerintah yang disalurkan sekaligus. | Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warga Desa Jaring Halus di Kecamatan Secanggang, Sumatera Utar,  menyampaikan terima kasih atas Bantuan Langsung Tunai yang diberikan oleh pemerintah. Mereka merasa terbantu dengan bantuan itu di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak.

Salah satunya Rahmawati, ibu rumah tangga ini sangat senang karena bantuan yang diterima bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

"Senang karena bisa beli beras dan susu anak. Harapannya lebih ditingkatkan lagi," ujarnya. 

Demikian pula KPM lainnya, Maimanah, akan menggunakan uang bantuan untuk belanja harian dan beli obat. 

"Terima kasih bantuan dari pemerintah, mudah- mudahan nanti ada lagi," katanya. 

Di saat yang sama, PT Pos Indonesia (Persero) juga terus menyalurkan BLT agar dapat menyelesaikan waktu yang ditargetkan, yakni dua pekan.

Karena itu, berbagai tempat terpencil didatangi langsung oleh petugas PT Pos. Salah satunya yakni Desa Jaring Halus di Kecamatan Secanggang, Sumatera Utara, yang memiliki 424 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menurut Kepala Regional I PT Pos Indonesia, Dino Ariyadi, kedatangan petugas PT Pos ke desa ini untuk memberi kemudahan kepada KPM agar tidak perlu keluar biaya untuk mengambil BLT BBM. 

"Kalau harus ambil di kecamatan harus naik perahu lagi dengan biaya 13 ribu, dan bolak balik bisa habis 100 ribu," ujarnya. 

Banyak penduduk desa penerima KPM yang tidak bisa meninggalkan rumah sendiri. Kalau terpaksa, mereka harus membawa anak yang terkadang minta jajan. Hal inilah yang membuat biaya mengambil BLT BBM jadi bengkak. 

"Nah, untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan, maka itu kami yang mendekat ke mereka," ucap Dino. 

Penyaluran BLT BBM di Desa Jaring Halus dipusatkan di Kantor Kepala Desa, sehingga para KPM tidak berjalan terlalu jauh. Petugas PT Pos yang kerap disebut Juru Bayar juga melakukan pembagian secara door to door atau mengantar langsung ke rumah KPM, dikhususkan untuk lansia dan kaum difabel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: