Deklarasi NasDem ke Anies Dinilai Tak Dilakukan di Waktu yang Tepat: Secara Kualitatif...
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Secara mengejutkan, NasDem mendeklarasikan sosok yang dianggap Anti tesis kepemimpinan Jokowi yakni Anies Baswedan sebagai Capres.
Mengenai hal ini sejumlah pihak menilai hal tersebut tidak memperhatikan waktu dan kondisinya. Pasalnya, jagat sepakbola nasional sedang berduka usai terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Bahkan, Presiden Joko Widodo saja enggan mengomentari pencapresan Anies itu.
“Bagi pemimpin yang mengerti adat apalagi njawani, seperti Jokowi pasti ora ilok ngomentari NasDem yang mencapreskan Anies Baswedan,” ujar politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Pentolan Federasi Serikat Pekerja BUMN ini memuji sikap Jokowi yang enggan menanggapi riuh copras-capres di tengah tragedi yang menewaskan ratusan jiwa. Lebih tajam lagi, Poyuono menganggap deklarasi itu dilakukan tanpa sikap tenggang rasa.
“Ini kok engga ada rasa tepo seliro (tenggang rasa) samasekali terhadap korban Kajuruhan. Ya sudah bener kata Kangmas Jokowi. Wong Indonesia sedang berduka, begitu juga dunia turut berduka hingga Paus Fransiskus pun turut berduka cita,” ungkapnya.
Semestinya, Anies mundur saat deklarasi tersebut atas dasar menghormati tragedi ini. Justru, Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan siap sebagai kandidat di Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto