Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Sentil NasDem 'Biru Sudah Terlepas dari Pemerintahan Jokowi', Pengamat: Soalnya yang Diusung Anies Baswedan

PDIP Sentil NasDem 'Biru Sudah Terlepas dari Pemerintahan Jokowi', Pengamat: Soalnya yang Diusung Anies Baswedan Kredit Foto: PDIP

Kedua, sebelum mendeklarasikan capres, Ketum NasDem Surya Paloh sudah melakukan komunikasi yang intensif dengan Jokowi. "Mungkin Hasto belum tahu. Ini kan hak Pak Surya Paloh sebagai pemimpin partai. Dan, tak harus sowan dulu ke yang lain karena Pak Surya bukan pemimpin koalisi," ujarnya.

Kata dia, mungkin saja ada koalisi yang setuju dan tidak setuju dengan pencapresan tersebut. Itu wajar saja. Tidak semua juga harus setuju. "Tapi kan yang memikirkan nasib NasDem ke depan adalah Pak Surya," ucapnya.

Baca Juga: Dikabarkan Berlangsung 10 November, Kok NasDem Pilih Deklarasikan Anies Baswedan Lebih Cepat? Anak Buah Surya Paloh: Tidak Efektif karena…

Soal kondisi koalisi saat ini, Gus Choi menegaskan, NasDem tidak takut kehilangan kursi menteri. Kata dia, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Namun, dia memandang, tak ada alasan lagi untuk melakukan reshuffle. Apalagi manuver NasDem pun bukan untuk hari ini. "Saya yakin Pak Jokowi akan tetap mempertahankan kader NasDem di pemerintahan," tuntasnya.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, omongan Hasto itu jelas menyindir NasDem. Soal koalisi, Ujang menilai ada dua poin yang harus dilihat. Pertama, semua parpol koalisi sepakat mengamankan pemerintahan Jokowi hingga 2024. "Itu clear. Semua parpol koalisi menegaskan hal itu, termasuk NasDem dan Gerindra," ujarnya.

Kedua, semua partai koalisi pendukung Jokowi punya manuver masing-masing untuk bisa menang di Pileg dan Pilpres nanti. Jadi, para ketum parpol seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan sudah sejak lama tebar pesona dan membentuk koalisi untuk Pilpres 2024. Begitu juga elite PDIP seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Tak hanya itu, partai koalisi pun sudah melakukan manuver dengan membentuk koalisi. Ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), ada juga koalisi Gerindra dan PKB. Hanya saja, parpol itu belum berani mendeklarasikan capres.

Ujang melihat, NasDem menjadi sorotan lantaran yang dicapreskan adalah Anies. Selama ini, ada kesan Anies itu adalah antitesis pemerintah saat ini dan hanya NasDem yang berani mendeklarasikan capres saat ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: